Jelang Ramadan, Harga Cabai Merah Tembus Rp110 Ribu per Kg

Harga cabai merah di pasar tradisional di Kota Pasuruan jelang dua pekan Ramadan mencapai Rp110 ribu per kilogram.

Pasuruan, Bhirawa
Puasa Ramadan kurang dua pekan. Namun, dalam tiga hari terakhir, harga cabai merah besar di pasar tradisional di Kota Pasuruan semakin tak terkendali. Dari harga Rp 80 ribu per kilogram, kini tembus ke Rp 110 ribu per kilogram. Padahal, normalnya berada di kisaran Rp 35 ribu per kilogram.

Salah satu pedagang cabai, di Pasar Kebonagung Kota Pasuruan, Suprihatin menyatakan terkejut dengan kenaikan harga cabai yang begitu cepat. Karena, dalam waktu 3 hari, harga cabai merah besar naik Rp 30 ribu per kilogram. Yakni, dari Rp 80 ribu per kilogram menjadi Rp 110 ribu per kilogram.

“Naiknya sangat drastis. Sebagai penjual, saya juga heran. Ini ada apa. Bisa jadi mungkin menjelang bulan puasa Ramadan,” terang Suprihatin pada sejumlah wartawan, Senin (26/2).

Disisi lain, mahalnya harga cabai juga berimbas pada menipisnya pasokan cabai. Sehingga, para pedagang hanya bisa kulak seadanya. “Pasokan cabai rawit merah sudah mulai berkurang. Kalau pun ada, jumlahnya sedikit sekali. Kata pemasok, karena pengaruh cuaca buruk ditingkat petani cabai,” kata Suprihatin.

Pedagang lainnya juga mengalami kesulitan dalam menyediakan stok cabai merah besar. Dengan kenaikan harga yang signifikan, mereka hanya mampu mengulak cabai sebanyak 5 kilogram per hari. “Kulakannya tidak bisa banyak, sebab menipis stoknya. Imbasnya, harga jual per kilogramnya mahal,” kata Maisaroh.

Tentu saja, melambungnya harga cabai memicu daya beli masyarakat yang terus menurun. Rata-rata konsumen mengurangi pembelian. “Karena sekarang harga cabai mahal, daya beli masyarakat jadi menurun. Banyak pembeli yang mengurangi pembelian,” imbuh Maisaroh.

Tak hanya itu, harga cabai rawit juga terpantau mahal. Saat ini, mencapai Rp 80 ribu per kilogram. Dibandingkan dengan harga sebelumnya hanya Rp 40 ribu per kilogram.

Termasuk juga, harga bawang merah dan putih mengalami lonjakan. Harga bawang putih saat ini mencapai Rp 35.500 per kilogram dari sebelumnya Rp 28 ribu per kilogram. Sementara itu, harga bawang merah naik menjadi Rp 30 ribu per kilogram, dari sebelumnya hanya Rp 28 ribu per kilogram. “Terlepas dari semuanya ini, yang jelas setiap menjelang bulan puasa Ramadan harga pangan pasti naik,” kata Muatip, pedagang lainnya di Pasar Besar Kota Pasuruan.

Salah satu pembeli, Eliska Etik menyatakan ia memilih untuk mengurangi jumlah pembelian cabai untuk sementara waktu. Mengingat, kenaikan harga cabai saat ini dinilai memberatkan konsumen. “Tadi saya hanya membeli Rp 15 ribu saja. Itu pun buat persediaan kebutuhan sehari-hari yang mendesak . Untuk kebutuhan masak, tidak memakai cabai,” urai Eliska Etik.

Ia bersama pembeli lainnya berharap agar pemerintah dapat menstabilkan harga komoditas cabai maupun bahan pangan lainnya dalam waktu dekat. Hal itu, demi melindungi daya beli masyarakat sekaligus meningkatkan omzet penjualan.

“Harapan saya, supaya harga-harga yang sudah naik cepat turun. Agar pembeli bisa ramai lagi untuk membeli. Dan jangan sampai, mahalnya kebutuhan bumbu-bumbu ini berlanjut sampai di hari puasa Ramadan. Bila demikian, maka rakyat biasa seperti saya ini semakin tersiksa,” jelas Eliska Etik. [hil.iib]

Tags: