Seorang pedagang menimbang potongan daging sapi di Pasar Tradisional Surabaya.
Pemkot Surabaya, Bhirawa
PD Rumah Potong Hewan (RPH) Surya siap menggelar operasi pasar secara besar-besaran. Hal ini dilakukan dalam rangka mengamankan stok daging dan menstabilkan harga menjelang Bulan Suci Ramadan 2018.
Direktur Jasa dan Niaga PD RPH Surya Bela Bima Ferial Java menjelaskan bahwa beberapa titik lokasi operasi pasar telah ditetapkan dan siap. “Kami siap mendukung operasi pasar di 62 titik di 31 kecamatan yang dicanangkan oleh Pemkot Surabaya,” katanya, Selasa (8/5).
Outler Rumah Daging Kita (RDK) milik PD RPH Surya yang terletak di Jalan Pegirian pun, menurut Bela akan dimaksimalkan selama masa Ramadhan. “Khusus untuk Ramadhan ini, jam operasional akan mulai pada pukul 08.00-21.00. Kalau sekarang kan hanya sampai pukul 18.00 saja,” ujarnya.
Diharapkan dengan langkah ini masyarakat menjadi lebih mudah untuk mendapatkan daging selama Ramadan. Ditambah harga yang jual pun sudah pasti di bawah harga pasar.
Sementara kualitas, dia meyakinkan daging yang dijual akan benar-benar terjamin. “PD Rumah Potong Hewan memastikan sudah menyiapkan daging-daging segar untuk dijual selama Ramadan,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya Joestamadji mengatakan bahwa stok bahan pokok yang ada hingga saat ini masih sangat cukup. Dari 20 varian data ketersediaan stok, jumlahnya bisa dikatakan mencukupi dan aman.
Seperti bahan pokok beras misalnya, kebutuhan Kota Surabaya per bulannya berada di angka 17 ribu ton, sedangkan stok beras di pasaran saat ini masih di angka 37 ribu ton.
Mengenai harga bahan pokok pangan, dari 20 varian data, kenaikan dan penurunan juga masih dapat dikatakan stabil. Pada item daging sapi misalnya, berdasarkan harga kemarin dan hari ini (Selasa kemarin, red) hanya ada kenaikan sebesar Rp 2 ribu atau dari Rp 106.000 naik menjadi 108.000/kg dan masih masuk batasan normal. [dre]
