Kabupaten Gresik Miliki Stok Beras 255 Ribu Ton

Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto saat melakukan panen di Desa Petiyin, Kec. Dukun. [kerin ikanto/bhirawa]

Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto saat melakukan panen di Desa Petiyin, Kec. Dukun. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Bupati Gresik Sambari Halim Radian melakukan panen padi di Desa Petiyin, Kec Dukun, kemarin. Panen padi ini menyusul panen padi yang dilakukan Sambari di wilayah Gresik Selatan sebelumnya.
Panen padi itu dilakukan dengan sistem Teknologi Agens Hayati hasil kerja sama antara Universitas Brawijaya Malang dengan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Pemkab Gresik.
Menurut Sambari, kini Gresik  mempunyai stok beras sebanyak 255 ribu ton. Sementara, luas areal yang ada  sekitar 58 ribu hektar. ”Saya berharap, dari luas areal itu dapat terus berkembang. Target luas areal untuk lahan pertanian di Gresik dapat mencapai 67 ribu hektar dan Gresik dapat mencapai swasembada beras,” kata Sambari.
Sementara, Agus Djoko Walujo, Kepala Dinas Pertanian, Perkernbunan dan  Kehutanan Pemkab Gresik menjelaskan, dalam waktu akan memberi bantuan alat penyiangan padi yang tengah dibutuhkan petani. Janji itu disampaikan Agus saat menjawab keluhan salah seorang petani. ”Meski hingga kini belum pernah mendapat bantuan alat penyiangan padi, baik dari pemerimtah pusat maupun propinsi, kami tetap berupaya memberikan alat penyiangan,” janji Agus.
Sebenarnya, lanjut Agus, saat ini pemerintah sudah memberikan sejumlah alat pertanian berupa transplanter dan traktor kepada  Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) sebagai upaya pemerintah dalam mensejahterakan petani. [eri]

Tags: