KAI Prediksi Penumpang Lebaran Naik Tiga Persen

Foto: ilustrasi

Jember, Bhirawa
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, Jatim memprediksi jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi kereta api selama masa angkutan Lebaran 2017 di wilayah Daop setempat naik tiga persen dibandingkan periode Lebaran tahun lalu.
“Volume penumpang kereta di Daop 9 tahun ini diperkirakan mengalami peningkatan sebesar tiga persen yakni dari 128.134 penumpang pada tahun 2016 menjadi 131.346 penumpang pada tahun ini,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 9 Luqman Arif di Kabupaten Jember, Senin (5/6).
PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran tahun 2017 selama 22 hari yakni masa sebelum Lebaran selama 10 hari pada tanggal 15-24 Juni 2017, masa Lebaran selama 2 hari pada tanggal 25-26 Juni 2017, dan masa setelah Lebaran selama 10 hari tanggal 27 Juni-6 Juli 2017.
“Puncak arus mudik di wilayah Daop 9 diperkirakan ‘H-3’ Lebaran atau Kamis (22/6) karena pada Jumat (23/6) sudah memasuki cuti bersama, dengan perkiraan jumlah penumpang sebanyak 7.888 orang,” tuturnya.
Sedangkan puncak arus balik, PT KAI Daop 9 memprediksi puncaknya terjadi pada hari Sabtu (1/7), dengan jumlah penumpang diperkirakan sebanyak 8.894 orang.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, lanjut dia, PT KAI Daop 9 menambah gerbong kelas ekonomi dengan kapasitas 106 tempat duduk pada rangkaian KA Mutiara timur relasi Banyuwangi-Surabaya selama masa angkutan Lebaran 2017.
“Sejauh ini tidak ada kereta api (KA) tambahan di luar kereta api reguler untuk masa angkutan Lebaran 2017 di wilayah Daop 9, meskipun diprediksi terjadi kenaikan volume penumpang sekitar tiga persen pada Lebaran tahun ini,” katanya.
Luqman menjelaskan PT KAI mengerahkan seluruh sarana untuk memenuhi permintaan masyarakat akan moda transportasi angkutan Lebaran dengan menyiapkan prasarana untuk mendukung operasional perjalanan kereta api.
“Selain itu, kami juga menyiagakan seluruh SDM PT KAI untuk melayani masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik/balik dengan kereta api dengan menitikberatkan pada faktor keselamatan, keamanan dan kelancaran perjalanan KA,” ujarnya, menambahkan.
Di wilayah PT KAI Daop 9 Jember, setiap hari tercatat tujuh keberangkatan KA jarak jauh yakni KA Mutiara timur siang dengan relasi Banyuwangi – Surabaya, KA Mutiara timur malam dengan relasi Banyuwangi – Surabaya, kemudian KA Sri tanjung relasi Banyuwangi – Lempuyangan.
Selanjutnya KA Probowangi relasi Banyuwangi – Surabaya, KA Tawang alun relasi Banyuwangi – Malang, KA Logawa relasi Jember – Purwokerto, dan KA Rangga jati relasi Jember – Cirebon, sedangkan untuk KA lokal di Daop 9 tercatat ada empat kali perjalanan yakni KA local Pandan wangi relasi Jember – Banyuwangi PP. [ant]

Tags: