Kalaksa BPBD Jatim Berharap Koordinasi Cepat dalam Penanganan Bencana

Rakor penanganan darurat bencana oleh BPBD Jatim.

Rakor Penanganan Darurat Bencana BPBD Jatim

BPBD Jatim, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim menggelar rapar koordinasi (Rakor) Penanganan Darurat Bencana di Jatim. Rakor yang diinisiasi Bidang Kedaruratan&Logistik (KL) BPBD Jatim ini berlangsung pada Rabu (18/5) malam hingga Kamis (19/5).

Bertempat di Hotel Savana Malang, rakor dibuka langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Budi Santosa bersama Sekretaris Utama BNPB, Lilik Kurniawan. Hadir sebagai pemateri, Dewan Pakar Kebencanaan Jatim yang juga mantan Kepala BNPB, Syamsul Maarif; Sekretaris BPBD Jatim, Suharlina Kusumawardani; Kabid PK, Andhika N Sudigda; Kabid KL, Sriyono dan Kalaksa BPBD Kabupaten/Kota se-Jatim.

“Kami berharap pada rakor ini semua jajaran semakin meningkatkan koordinasi dan mempercepat penanganan kedaruratan bencana. Khususnya antara BPBD Kabupaten/Kota, Provinsi dan BNPB,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa.

Budi mengaku, koordinasi dan komunikasi sangat diperlukan dalam upaya penanganan maupun mitigasi bencana. Sehingga rakor ini diadakan berkaitan dengan ancaman bencana maupun penanganan saat darurat bencana.

Dengan harapan, semua jajaran BPBD Jatim maupun BPBD Kabupaten/Kota se-Jatim siapa siaga sewaktu-waktu jika terjadi bencana. Penguatan mitigasi bencana pun tetap harus dilakukan, baik melalui Destana maupun sosialisasi kepada masyarakat umum akan bahaya, dampak dan mitigasi bencana.

“Sewaktu-waktu kita bersama harus siap siaga, dan waspada akan bencana. Melalui rakor ini, kami berharap adanya koordinasi dan kerjasama antar semua stakeholder terkait maupun unsur pentahelix, khususnya dalam hal mitigasi dan penaganan bencana,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Utama BNPB, Lilik Kurniawan dalam sambutannya mengingatkan segenap peserta akan wewenang, tanggung jawab dan penyelenggaraan penanggulangan bencana. “Semua itu sudah ada dan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 5 UU nomor 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana,” pungkasnya.

Diketahui, dalam rakor ini Dewan Pakar Kebencanaan Jatim yang juga mantan Kepala BNPB Syamsul Maarif menyampaikan materi tentang Kepemimpinan Krisis (Leadership Development Programme for Disaster Risk Management). Selain itu hadir juga sebagai narasumber, Deputi Bidang Penanganan Darurat Bencana BNPB, Dinsos Jatim, SIAP SIAGA, dan FPRB Jatim. [Bed.gat]

Tags: