Kantin PTLS, Cafe Rasa Plong Gak Bikin ”Kantong Bolong”

Maria Chen tes menu andalan kantin PTLS

Surabaya, Bhirawa
Makin maraknya pendirian cafe di kota pahlawan Surabaya menginspirasi anak anak muda yang tergabung dalam komunitas PT.Pelabuhan Terakhir Langgeng Sejahtera (PTLS) untuk mendirikan kantin namun berkelas cafe hal ini dimaksudkan adalah untuk memberikan kesempatan pada mereka yang isi kantongnya pas pasan namun mere
ka ingin menikmati bagaimana rasanya nongkrong di cafe.
Adalah anak anak muda yang mendirikan Kantin PTLS yang beralamat di Jl. Lombok No.22 Surabaya. Mereka adalah
Fonder sekaligus owner PT Pelabuhan Terakhir Langgeng Sejahtera ( PTLS) Maria Chen bersama jajaran manajemen, Immanuel Ferry (direktur), Henry Contana (GM) meresmikan Kantin PTLS di Kantor Pusat PTLS, Sabtu (04/05).
Ngopi -Ngemil – Ngobrol…
Slogan ini yang mereka pakai sebagai menunjukkan bagaimana keakraban dan kekeluargaan bisa dibangun dari secangkir kopi dan cemilan di cafe PTLS.
Menggandeng partner Hengky Soenyoto & Cokro Setiawan, pengusaha Cafe yg totalitasnya dlm dunia brewer tidak diragukan lagi.
Mengusung mesin roasting kopi buatan jerman seharga milyaran rupiah, demi menghasilkan kopi berkualitas buat penikmat kopi sejati.
Maria menjelaskan, kehadiran Kantin PTLS bertujuan untuk memanjakan para anggota dan konsumen dari PTLS.
Kantin PTLS ini didirikan dan berada satu gedung dengan manajemen PTLS di Jalan Lombok 22 Surabaya. Ruangan berukuran 10 × 20 meter ini disulap cukup apik dan terkesan santai dengan beberapa interior modern didalamnya, sehingga para pengunjung yang datang dapat merasakan kenyamanan di Kantin PTLS ini.
Tak hanya menyajikan makanan ringan beberapa makan berat dari Soho Cafe seperti Pasta, Dori sambal Matah buat pecinta sambal, Ayam Prek Bu Kumis, Bakwan Bu Lidya dan Siomay Bebe disajikan di Kantin PTLS tersebut.
Maria Chen mengatakan, Kantin PTLS ini didirikan hasil kerjasama antara dirinya dengan beberapa mitra kerja dimana nantinya untuk manajemen kantin akan dikelola oleh Yudha bersama dengan Henry Contana dan Lisa Andriani.
Kantin PTLS ini diharapkan bisa menambah daya tarik PTLS, memudahkan konsumen menemukan tempat kongkow yang enak dan nyaman dengan harga terjangkau yang dapat menunjang kegiatan keseharian mereka harap Maria.
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan produk supplement kesehatan, kosmetik dan alat kesehatan dengan standard International dan kelas dunia. PTLS terus berkembang dan melakukan inovasi.
Sistem pemasaran PTLS dilakukan dengan system Network Marketing (MLM) dengan tujuan untuk mencapai Visi dan Misi perusahaan.
Jangkauan pemasaran PTLS meliputi seluruh wilayah di Indonesia (nasional) dan luar negeri (international).(ma)

Tags: