Kecamatan Gondang Bojonegoro Rawan Longsor

Bojonegoro, Bhirawa
Daerah perbukitan yang ada di Kecamatan Gondang yang ada di Kabupaten Bojonegoro sekarang ini kritis rawan bencana alam Longsor. Sehingga sebanyak 84 rumah yang ada di kaki Bukit Sinapu, Dusun Tretes Desa Pragelan di harapkan bisa mewaspadainya.
“Dari 84 rumah yang rawan terimbas bencana longsor itu diantaranya ada delapan rumah yang sekarang sudah terdampak indikasi longsor,” ungkap Kepala Pelaksana Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo, Senin (5/1).
Menurutnya, di wilayah Gondang kondisi tanah diatas bangunan rumah retak. Namun warga terdampak hingga kini masih tetap bertahan di rumah masing-masing. Warga sudah beberapa tahun lalu mengadukan hal ini tapi belum ada perhatian. “Kami sudah mengimbau kepada masyarakat yang terdampak untuk selalu waspada. Apalagi saat ini sedang terjadi musim penghujan. Sehingga saat hujan tanah rawan longsor,” tegasnya.
Untuk itu nantinya masyarakat harus lebih waspada karena saat ini curah hujan masih tinggi. Sebab tanah retak di kaki bukit yang memiliki tingkat kemiringan 20 derajat itu mencapai panjang rata-rata dua sampai tiga meter, dengan kedalaman 40 sampai 50 centimeter.
“Keretakan tanah itu menyebar di tiga titik dengan rata-rata berjarak sekitar 50 sampai 100 meter. Penanganan awal pihaknya hanya mengisi tanah yang retak tersebut dengan menggunakan material seadanya, agar tidak meluas,” ujarnya.
Ditambahkan, pihaknya juga menggandeng tenaga ahli dari Pusat Diklat Cepu untuk merancang kontruksi pembangunan penanganan masalah tersebut. Diperkirakan, hari ini rencana detail engineering sudah selesai. “Sehingga dalam waktu dekat bisa dilakukan pembangunan kontruksi penahan tanahnya,” imbuhnya. [bas]