Kejaksaan Negeri Geledah Kantor Dinas Kominfo Kabupaten Gresik

Petugas Kejari saat melakukan penggeledahan Dinas Kominfo. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Setelah sebelumnya menggeledah Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes). Selanjutnya Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik menggeledah Kantor Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora), Kamis (6/9).
Sekitar pukul 09.00 WIB Tim Kejari yang terdiri dari delapan orang mengobok – obok Kantor Dispora yang berada di komplek Stadion Gelora Joko Samudro (GJS) di Jalan Vetaran, Desa Gending, Kec Kebomas itu.
Tim Kejari membidik Dinas Kominfo, OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang baru dibentuk itu, untuk menyelidiki kasus dugaan korupsi kegiatan Gowes Pesona Nusantara 2017 yang diadakan Dispora beberapa waktu lalu, yang menelan anggaran ratusan juta itu.
Kedatangan petugas Kejari itu membuat sejumlah pegawai Dinas Kominfo terkejut. Dengan dikawal petugas polisi, Tim Kajari itu langsung masuk ruangan melakukan penggedahan. Sementara, sejumlah ASN yang ada di dalam ruangan dilarang ke luar. ”Tapi, kalau saya tetap senyum saja. Karena tidak merasa melakukan perbuatan yang lain. Mungkin ini sudah waktunya,” tutur Sujatmiko, ASN di Dispora.
Sejumlah petugas Kejari terlihat sibuk menggeledah satu per satu ruang kerja sejumlah pejabat. Mulai ruang kerja Kepala Dispora Zairuddin, hingga ruang kerja sejumlah pejabat Dispora. Tampak dalam penggeledahan itu Kasi Pidsus, Andrie Dwi Subianto SH dan Kasi Intel, Marzuki SH. Dari penggeledahan itu, petugas membawa sejumlah berkas dimasukan kardus bekas mie instan, yang diduga ada kaitannya dengan dugaan korupsi pelaksanaan Gowes Pesona Nusantara tahun 2017 yang menelan dana senilai Rp80 juta itu. Mereka juga mengumpulkan sejumlah alat elektronik mulai handphone, laptop, hingga komputer.
Sementara, Kepala Kejaksaan (Kajari) Gresik, Pandeo Pramoekartika SH dalam keterangan pers mengatakan, penggeledahan itu dilakukan karena awalnya berdasarkan laporan dari masyarakat. Dari hasil penyelidikan awal yang dilakukan menurutnya, ada kerugian sekitar Rp200 juta dari total anggaran Rp5 miliar tahun 2017 yang ada di Dispora.
Dikatakan Kajari, uang Rp200 juta itu untuk tiga kegiatan. Yaitu Gowes Pesona Nusantara 2017, Car Free Day dan kegiatan Paskibraka. Tapi jumlah itu tambah Kajari, tidak menutup kemungkinan akan bertambah. ”Karena kita masih terus mendalami berkas yang kita amankan,” kata Pandeo. [eri]

Tags: