Kejuaraan Renang Jatim Open 2018

Bidang Media Anang, Ketua Panpel Herlambang Widjaya, Budiono dan Chusaini Matleg saat memberikan keterangan terkain Kejuaraan renang Jatim Open 2018. [Wawan triyanto/]

Diikuti 1008 Atlet, Lombakan Estafet Mix
Surabaya, Bhirawa
Kejuaraan renang Jatim open 2018 diikuti oleh 1008 atlet dari 98 klub dari berbagai provinsi di Indonesia. Menariknya event tahunan ini akan melombakan mix estafet yang baru pertama kali ini di lombakan di Indonesia.
Menurut Pelatih Puslatda Renang Jatim, Chusaini Matleg, nantinya di nomor mix estafet masing-masing tim akan diperkuat dua putra dan dua putrid. “Kekuatan Jatim di nomor estafet, termasuk estafet mix masing cukup kuat. Bahkan kita mengincar tiga emas di Jatim Open 2018,” katanya saat ditemui di Kolam renang KONI Jatim, Rabu (1/11).
Hanya saja kemungkinan nomor estafet mix tidak dilombakan di PON Papua 2020 mendatang. “Kemungkinan tidak dilombakan, namun kita tetap harus mencoba nomor ini,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan nantinya 19 perenang yang tergabung di Puslatda Jatim akan turun di Jatim Open, sebab event menjadi salah satu bagian evaluasi para pelatih untuk menentukan apakah atlet tersebut masih layak bergabung di Pusllatda atau harus terdegradasi. “Sudah satu atlet yang terdegradasi, yakni Iffy Nadia karena progresnya turun dan ia tidak mengikuti beberapa lomba,” katanya.
Ditemui ditempat yang sama Ketua Panpel Kejuaraan Renang Jatim Open 2018, Herlambang Widjaya mengatakan, sebenarnya ada beberapa atlet dari luar negeri yang ingin turun di event ini, namun karena sarana dan prasarana kurang menudukung maka pihak panpel terpaksa menolak. “Masih ada beberapa sarana dan prasarana di Kolam Renang Koni Jatim yang harus dibenahi. Selain itu event ini didukung oleh Menpora,” katanya. [wwn]

Rate this article!
Tags: