Keluhkan Dampak Pembongkaran Jembatan Dawuhan, Rumah Penuh Debu, Jalan Rusak Parah

Jalan lingkungan Krajan RT 01/RW 04, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo rusak parah akibat banyak dilewati berbagai jenis kendaraan. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Proses pembongkaran jembatan Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo, menuai sejumlah keluhan dari warga setempat, Minggu (8/10). Akibat ditutupnya arus jalan tersebut para pengendara roda empat serta roda dua, mengalihkan arus jalan ke lingkungan warga yang ada di RT 01/RW 04 serta RT 02/04, Kelurahan Dawuhan. Selain mengakibatkan jalan lingkungan rusak parah, sejumlah rumah yang ada di bibir jalan kebanjiran debu.

Salah satu warga setempat mengaku kesal dengan banyaknya arus kendaraan yang melewati jalan lingkungan warga tersebut. Apalagi ada pengendara yang tidak mau menurunkan arus kecepatan, sehingga membahayakan bagi keselamatan anak anak dan warga pejalan kaki.

“Seharusnya mereka (para pengendara) tidak semuanya melintasi disini. Kasihan warga yang memiliki aktivitas berjualan di bibir jalan, penuh dengan serbuan debu,” urai dia yang mewanti wanti namanya tidak disebut.

Sebenarnya, aku dia, warga tidak masalah semua pengguna kendaraan melewati jalur dalam lingkungan warga Kelurahan Dawuhan asal saja mengikuti rambu rambu yang ada serta etika berkendara. Warga mengaku kesal karena selain jalan sempit, tetapi pengguna kendaraan masih kebut kebutan.

“Kami minta instansi terkait mengatur kenyamanan ini. Sebab, proses perbaikan jembatan Kelurahan Dawuhan masih lama. Jika kondisi ini dibiarkan, warga sangat di rugikan. Apalagi debu semakin banyak beterbangan di bawa laju kendaraan roda empat,” teriaknya.

Sisi dampak negatif lain, lanjut dia, poros jalan lingkungan dalam sepanjang ratusan meter kini rusak parah akibat banyaknya kendaraan yang melintas. Sebelum ada pembongkaran jembatan Kelurahan Dawuhan, ujar pria paro baya itu, jalur jalan lingkungan dalam Krajan RT 01/RW 04 cukup sepi, sehingga jalan tidak mengalami kerusakan parah.

“Mana lagi kalau malam hari, banyak pengendara yang menaikkan suaranya sehingga bising di tengah lingkungan rumah warga. Kondisi ini akan berkurang jika pengendara dialihkan ke jalan gang sebelah utara,” harapnya.

PLT Kepala Dinas PUPP Kabupaten Situbondo, Eko Prionggo Djati, ketika dikonfirmasi melalui kiriman WhatsApp terkait keluhan warga di kawasan RT 01/ RW 04 Lingkungan Krajan, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo, tidak memberikan respon apa pun. Pria yang sebelumnya berdinas di Pemkab Bondowoso itu hanya menjawab salam kepada Bhirawa. “Waalaikum salam,” jawab pria yang kini juga merangkap sebagai Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PUPP Kabupaten Situbondo itu. (awi.gat)

Tags: