Kembangkan Brand Baru, YIS Jaga Keberlangsungan Belajar Siswa

Surabaya, Bhirawa
Di tengah polemik kerja sama pengelolaan bidang pendidikan antara Yayasan Ilyas Shafira (YIS) dan Yayasan Pesantren Islam Al Azhar (YPIA) yang terjalin sejak November 2016 lalu harus berakhir ditengah jalan. Perwakilan YIS, Muhammad Yunus Chalidana mengungkapkan untuk keberlangsungan pembelajaran, pihak YIS akan mengembangkan brand baru sehingga para wali murid tidak yang sudah mensekolahkan anak-anaknya tetap bisa mengikuti pembelajaran.

“Itu semuanya tergantung dari para wali murid, masih berkeinginan anak-anaknya sekolah di naungan kami atau tidak. Dan pastinya kurikulum yang akan kami berikan ke anak-anak lebih baik, Karena kami akan mengembangkannya dengan kurikulum Cambridge,” terangnya, didampingi 92 Law Firm, Muhammad Takim, S.H, Minggu (31/1).

Yunus menambahkan pengembangan sekolah ini juga masih akan menunggu respon dari para wali murid, paling sedikit ada 20 siswa. “Maka kami siap membuka sekolah dengan brand baru,” ujarnya.

Sementara terkait dengan polemik dengan YPIA karena terputusnya kerjasama yang berdasarkan surat nomor 303/XII/E/YPIA-P/1442.2020 perihal relokasi kampus Al Azhar Malang yang dikeluarkan oleh YPIA pusat pada tanggal 8 Desember 2020.

Pada poin ke-4 surat tersebut menyebutkan, YPIA tidak lagi memperpanjang perjanjian pengelolaan pendidikan KB/TKI Al Azhar 60 dan SDI Al Azhar 64 di Menganti dan KB/TKI Al Azhar 62 dan SDI Al Azhar 69 di Juanda dengan YIS yang akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 mendatang.

YIS sendiri mengklarifikasi terkait surat pemutusan kerjasama dari YPIA yang seolah pihak YIS tidak bertanggung-jawab. “Yayasan Ilyas Shafira tidak pernah memutuskan atau mengingkari kesepakatan kerjasama yang tertuang dalam kontrak Perjanjian Pengelolaan Pendidikan pada tanggal 27-082-018 Nomor 281/VIII/C/YPIA-PPP/1439.2018 dengan masa berakhir perjanjian pada tanggal 30 Juni 2021, Namun, pemutusan kerjasama murni dari pihak YPIA sendiri,” jelasnya.

Menurut Yunus, YIS awalnya dibentuk untuk menaungi masjid-masjid perumahan Shafira di bawah naungan perusahaan properti Chalidana Group. Sehingga, kehadiran yayasan murni untuk dakwah dan memperluas upaya tersebut melalui bidang pendidikan di lingkungan perumahan yang mereka bangun.[riq]

Tags: