Kemnaker Gandeng Austria Kembangkan BLK Maritim

Jakarta, Bhirawa.
Untuk peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kerja  yang kompeten dan berdaya saing di sektor kemaritiman,  Kementerian Ketenagakerjaan menggandeng mitra kerjasama internasional dengan pemerintah Austria. Dalam penyelenggaraan pelatihan vokasi dan pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) Maritim.

“Dalam pembangunan BLK Maritim ini, mencakup 4 hal. Yakni pekerjaan kontruksi, pengadaan peralatan dengan  standar negara Austria, training of Trainer dan pendampingan teknis untuk tahap implementasi. Terutama pada saat proses pelatihan para pencari kerja,” ungkap Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktifitas (Binalattas) Kemnaker, Budi Hartawan. Dalam acara groundbreaking kegiatan penambangan BLK Maritim, di BBPLK Medan. Melalui pembiayaan PHLN Austria yang dilakukan secara langsung maupun virtual, Rabu (11/11).

Menurut Budi Hartawan, kegiatan pengembangan BLK Maritim, merupakan kerjasama dengan pemerintah Austria. Berlokasi di 3 BLK, yakni  BBPLK Medan, BBPLK Serang dan BLK Makassar. Diharapkan, agar BIT Media e-solution GmbH sebagai pelaksana proyek kegiatan pengembangan BLK Maritim, dapat mengulang success Story. Dan mampu menjadikan BBPLK Medan menjadi Center of excellence untuk pengembangan 2 kemudian. Yaitu Tourism Hospitality dan Joinery.

“Ke depan, implementasi kegiatan ini, bukan hanya di BBPLK Medan saja. Tapi juga di BBPLK Serang dan bLK Makassar, dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Kami berharap, dengan kegiatan ini, kerjasama Indonesia dan Austria, khususnya bidang pelatihan vokasi, dapat semakin baik dan erat. Serta memberikan manfaat yang besar bagi kedua negara,” tambah Budi Hartawan.

Duta Besar Austria yang diwakili Konselor Komersial Sigmund Nemeti menyatakan; Pemerintah Austria sejak tahun 1990 sudah membantu pemerintah Indonesia dalam mengembangkan kualitas SDM. Khususnya kapasitas vokasional Ketenagakerjaan. 

“Pemerintah Austria berterimakasih, bisa kembali diberi kepercayaan dalam program kerjasama vokasional training Center Maritim di kota Medan ini,” ujar Sigmund Nemeti.(ira)   

Tags: