Kepengurusan DPC PPP Kabupaten Mojokerto Ditolak 17 PAC

Tampak dalam foto: Purnomo Sidiq saat usai memberikan keterangan soal penolakannya pada kepengurusan baru.

Kab Mojokerto, Bhirawa
Kepengurusan DPC. PPP. Kabupaten Mojokerto yang baru periode 2021-2026 yang diketuai Arif Winarko, akhirnya ditolak oleh 17 PAC. PPP. SeKabupaten Mojokerto kecuali PAC PPP Dawarblandong.

Purnomo Sidiq yang ditunjuk menjadi juru bicara Formatur DPC PPP Kabupaten Mojokerto bersama para pendukungnya 17 PAC PPP se-Kabupaten Mojokerto, tersisa 1 PAC PPP Dawarblangdong mengatakan, kami menolak kepengurusan DPC PPP Kabupaten yang baru periode 2021-2026 Karena kami yakin pasti ada yang salah dengan SK DPP PPP yang dikantongi Arif Winarko tersebut di atas.

Hal ini berdasar kerja Tim Formatur penyusun Kepengurusan DPC PPP Kabupaten Mojokerto yang telah diserahkan ke DPW PPP Provinsi Jawa Timur awal Januari 2022 lalu, hasilnya berbeda jauh

Untuk kami bersama kawan-kawan Formatur dan PAC-PAC. mengadakan rapat musyawarah menyikapi SK DPP PPP yang aneh itu. Hasilnya kami menolak SK DPP PPP yang dikantongi Arif Winarko itu, Jumat (11/2).

Hasilnya ada 5. Nomor satunya pada hari sabtu 12/2 kemarin, kami bersama kawan kawan menduduki kantor DPC. PPP. Kabupaten yang ada di Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar.

Sedangkan 4 lainya menggelar banner-banner penolakan dan alasannya, Ketiga bersurat ke DPP PPP mengajukan permohonan pembatalan/anulir/pemcabutan dan atau peninjaun Kembali SK DPP PPP dimaksud, keempat Bersurat kepada Arif Winarko dan Afifuddin meminta kepada keduanya segera mengundurkan diri saja.

Jabatan itu tidak bisa diterima tanpa kerja keras dan hanya duduk-duduk berpangku tangan, keduanya tidak punya hal yang istimewa untuk menerima jabatan itu dan menghindari gaduh dan perpecahan sesama kader dan mempererat persatuan dan solidaritas sesame kader PPP.

”Kelima mensosilisasikan sikap kami kepada ummat agar mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di PPP kabupaten Mojoketo, melalui media cetak, online dan medsos,” jelas Purnomo Senin (14/2).

Terkait berita bahwa Arif Winarko mengatakan bahwa dirinya bersama 17 PAC sudah bisa menerima SK DPP PPP dengan kehadiran Arif Winarko sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Mojokerto itu salah besar dan ngawur.

Purnomo Sidhig mengatakan, tidak benar dan ngawur apa yang diikatakan Arif Winarko tersebut. Mereka tetap menolak SK itu. Besuk atau lusa mereka akan berangkat bersama 17 PAC PPP Kabupaten Mojokerto ke Jakarta menemui Ketum DPP PPP Bapak Suharso Monoarfa menyampaikan surat permohonan penganuliran/pembatalan atau pencabutan SK dimaksud.

Diakui Purnomo jika pada hari Sabtu tanggal 13 Februari 2022 kami bersama 17 PAC PPP mengambil alih dan menduduki Kantor DPC PPP Kabupaten yang di Gayaman Mojoanyar itu.

Dan kami berhasil mendudukinya sejak jam 07.00, sesuai rencana tanpa ada perlawanan. Tetapi kemudian sekitar jam 10.00, datang Gus Adi Pengurus DPW PPP Jatim yang juga Anggota DPRD Jatim dengan maksud menyerap aspirasi apa maksudnya pendudukan kantor itu.

Satu jam kemudian datanglah Arif Winarko, Afifuddin, Ahnu, Edy Sasmito, Hadak dan masuk kantor ikut nimbrung. ”Jadi tidak ada kami dan PAC-PAC sudah bisa menerima SK itu. Bohong itu,” lanjut Purnomo.

Jangan kuatir, sebentar lagi kami akan menduduki kantor DPC PPP Kabupaten Mojokerto lagi. “Tunggu saja karena itu bagian dari progam penolakan SK. Termasuk hari ini surat dan administrasi serta akomodasi berangkat ke kantor DPP PPP sedang disiapkan teman-teman, mohon bantuan do’anya ya,” pungkas Purnomo.

Pantauan di lapangan sehabis meduduki kantor DPC PPP Kabupaten Mojokerto hari Sabtu kemarin itu dan menerima kunjungan Gus Adi yang kemudian disusul dengan kehadiran Arif Winarko dan kawan-kawan.

Para Ketua PAC dan Formatur mengadakan meeting di sebuah Warkop dekat RS.Sidowaras Sawahan Bangsal. Dalam pertemuan itu menghasilkan kesepakatan tetap melakukan dengan agenda yang disudah ditentukan sebelumya, serta sepakat kompak tidak menghdiri undangan DPC PPP Kabupaten Mojokerto yang dikomandani Arif Winarko ta’ruf sebagai pengurus baru. [min.dre]

Tags: