Drs Medi Yulianto MSi
Drs Medi Yulianto MSi
Kepala Dispendukcapil Kab Sidoarjo Drs Medi Yulianto MSi mengaku selama ini telah bekerja dengan sangat hati-hati. Salah satu contoh, sebelum ia menandatangani produk Dispendukcapil seperti akte kelahiran, ia meneliti persyaratan dan huruf-hurufnya terlebih dahulu. Sebab menurut ia, bila sampai salah sedikit saja, produk Dispendukcapil itu akan cacat hukum. ”Selain produk itu akan tidak bisa dipakai lagi, kita bisa juga kena dampaknya,” kata ayah dua puteri belum lama ini.
Ia mengaku semakin berhati-hati dalam bekerja, apalagi saat ini ada gerakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada pelayanan publik yang melakukan pungli. Ia pun memerintahkan pada semua anak buahnya supaya bekerja sesuai regulasi yang ada.
“Sudah tak perlu macam-macam, saya ini makan hanya dari gaji dan TPP saja yang saya dapat tiap bulannya,” ujarnya.
Ia menyampaikan, silakan melaporkan pada dirinya kalau ada oknum anak buahnya yang melakukan pungli. Untuk mencegah pungli, saat ini di Dispendukcapil Sidoarjo, kata Medi, sedang diproses Perbup yang nanti akan mengatur pengurusan produk layananan di tempat tidak boleh melalui perantara atau calo.
“Kalau ada yang sampai melakukan pungli, biar nanti akan saya umbah (ceramahi habis-habisan),” kata pejabat yang mengawali karier PNS nya juga di Dispendukcapil Sidoarjo itu.
Disampaikannya, sejak 2013 lalu saat ia dipercaya menjadi pimpinan di Dispendukcapil Sidoarjo, ia sedikit demi sedikit membenahi sejumlah pelayanan yang dianggap masih kurang maksimal. Perjuangan panjang tiga tahun itu akhirnya berbuah manis pada 2016. Dispendukcapil Sidoarjo mendapat penghargaan dari Kemenpan RB. [kus]
