Ketua IPSI Bondowoso Ingatkan Perguruan Silat Tetap Patuhi Protokol Kesehatan saat Latihan

Ketua IPSI Kabupaten Bondowoso,
Sunargi (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Sunargi kini terpilih kembali sebagai ketua IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) yang digelar di Aula KONI Bondowoso. Acara tersebut juga di hadiri langsung oleh satu perwakilan dari IPSI Provinsi Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Sunargi, menghimbau pada semua ketua Perguruan Silat yang hadir di acara tersebut untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat latihan maupun event kejuaraan.

“Pandemi belum usai, tetap patuhi prokes. Jangan berkerumun dan selalu jaga kesehatan. Kemarin saat seleksi kejurda itu kita juga patuhi prokes,” ujarnya, Sabtu (4/12).

Selain itu, ia menghimbau pada seluruh perguruan silat dan atlet agar wajib vaksin.
Dengan bervaksin bisa turut serta membantu pemerintah dalam mensukseskan vaksinasi.

“Selain diwajibkan punya aplikasi peduli lindungi di setiap event, atlet di swab antigent terlebih dahulu,” jelas mantan atlet IPSI Bondowoso tersebut.

Sunargi juga menyarankan pada setiap perguruan untuk mengasuransikan aset perguruan masing-masing pada BPJS ketenagakerjaan.

“Dan yang paling penting setiap atlet di asuransikan. Ini sudah ada perguruan yang sudah mengasuransikan atletnya,” pungkasnya.

Dari 16 perguruan yang ada di Kabupaten Bondowoso, ada 15 perguruan yakni Elang Putih, Persaudaraan Setia Hati Terate, Tapak Suci, Pagar Nusa, Perisai Diri, Persinas Asad, Nur Harias, Ketonggeng Hitam, Satria Sejati, Pamur, Kancil Indonesia, Persibaru, Tirta, Cipta Sejati, dan Rantai Mas.

Yang mana semua itu kompak mendukung Sunargi sebagai ketua IPSI Bondowoso periode 2021-2025. Ada satu perguruan yang hadir namun tidak menujuk Sunargi, dan tidak memilih siapapun (abstain). [san]

Tags: