Khofifah Ajak Sareng-Sareng Makaryo Jogo Jawa Timur

Gubernur Jatim Khofifah INdar Parawansa beserta seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim mengikuti famili gathering di Taman Dayu Golf and Resort Pandaan-Pasuruan, Sabtu(24/8)

Family Gathering Kepala OPD Bersama Keluarga
Pemprov Jatim, Bhirawa
Keseruan dan suasana bersahabat terasa kental dalam Family Gathering Gubernur, Wakil Gubernur Jatim dan kepala OPD beserta keluarga. Semua larut dalam keakraban dan mendapatkan suntikan energi dari Gubernur Jatim Khofifah untuk “Sareng-Sareng Makaryo Jogo Jawa Timur”.
Tema itu sengaja digagas Gubernur Jatim Khofifah dalam Family Gathering di Taman Dayu Golf and Resort Pandaan-Pasuruan, Sabtu(24/8). Kegiatan tersebut diikuti oleh para kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim beserta keluarga masing-masing. Tak ketinggalan, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga ditemani kedua putranya, Jalaludin Mannagali dan Ali Mannagali. Sementara, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak juga terlihat ditemani istri Arumi Emil Dardak dan kedua anaknya, Lakeisha dan Alkeinan.
Suasana alam yang indah menambah semangat berbagai kegiatan yang digelar. Seperti lomba-lomba khas Agustusan yang diikuti oleh seluruh peserta yang hadir. Tak terkecuali Khofifah dan kedua putranya berkesempatan mengikuti beberapa perlombaan yaitu estafet air, estafet tepung, estafet tampah dan lomba bakiak beregu.
Tak sia-sia berkat kerjasama dan kekompakan yang baik dengan anggota timnya, Khofifah pun mendapatkan juara kedua pada lomba estafet tepung. Sementara wagub Emil Dardak dan Arumi juga mendapatkan juara pertamapada lomba kelompok balon ular tangga.
Khofifah menyampaikan, kegiatan family gathering ini merupakan salah satu cara untuk saling mengenal lebih dekat membangun team work dan kekompakan. Maka semua permainan di format secara kelompok. Yang lebih substantif , adalah untuk membangun ketahanan Pemerintah Provinsi Jatim berangkat dari ketahanan keluarga atau family resilience para aparatur negeri sipilnya.
“Tadi saya mengingatkan teman-teman bahwa antar OPD ini posisinya bukan bertetangga namun berada dalam satu rumah besar. Beda OPD bukan beda rumah tetapi beda kamar. Jadi meski beda kamar namun kita berada dalam rumah besar yaitu Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” tegas mantan Menteri Sosial ini.
Khofifah juga mengajak, agar rumah besar Pemprov Jatim ini terus dirawat dan dijaga. Jika ada yang kurang mari bersama sama kita benahi. Begitu pula jika memang perlu dilakukan renovasi mari segera lakukan perbaikan.
“Kita semua punya tanggung jawab menjaga rumah besar Pemprov Jatim ini sebagai baiti jannati atau rumahku adalah surgaku. Rumah besar pemprov harus jadi rumah yang ramah dan nyaman untuk semua khususnya masyarakat Jatim pada umumnya,” harap Khofifah yang juga pernah menjabat Kepala BKKBN ini.
Orang nomor satu di Jatim ini berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan sinergitas, produktivitas, kohesivitas serta soliditas dari seluruh aparat Pemprov Jatim.
Dari sini diharapkan Jatim menjadi kontributor signifikan bagi seluruh proses pembangunan pertahanan nasional, proses solidaritas dan konsolidasi nasional.
Terkait pelaksanaan lomba beregu, menurutnya hal itu sengaja disetting. Sebab, lewat pembentukan grup bisa menggambarkan pentingnya bisa mencapai satu tujuan yang sama melalui kerja bersama yaitu untuk mencapai sukses bersama.
“Kami berharap tidak ada sekat diantara kami, meskipun dalam satu barisan group lomba tadi saling tidak mengenal satu persatu siapa beliau, istri dan suami dari siapa kami nyekrup melalui tim,” ungkapnya. Khofifah berharap kegiatan Family Gathering seperti ini bisa dilakukan secara reguler syukur jika bisa dilaksanakan setahun sekali agar konsolidasi organisasi terjaga.
Di sela keseruan peserta mengikuti family gathering, Khofifah juga menyempatkan diri untuk tampil bernyanyi dengan band yang mengisi acara. Beberapa lagu dipilih Khofifah untuk dinyanyikan. Di antaranya ialah Yamko Rambe Yamko, Apuse Kokonda dan Tanah Papua. Lagu-lagu tersebut semuanya berasal dari Papua dan dinyanyikan dengan fasih oleh Khofifah. Seoalah ingin menunjukkan, betapa Khofifah mencintai dan menghormati Papua sebagai bagian dari Indonesia. Penampilan Khofifah pun langsung disambut gembira para pengisi acara dan kembali diminta bernyanyi satu lagu berjudul Aku Papua. Permintaan itu pun langsung diterima oleh Khofifah dan dinyanyikan dengan penuh kegembiraan. [tam*]

Tags: