Khofifah Usulkan Marsinah Jadi Pahlawan Buruh

Cagub Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama perwakilan buruh kembali ziarah di makam Marsinah di Desa Nglundo Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk.(ristika/bhirawa)

Nganjuk, Bhirawa
Didampingi ratusan buruh, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi makam pejuang buruh, Marsinah di Desa Nglundo Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk Kamis (21/6). Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 itu mengaku akan memperjuangkan Marsinah untuk dapat ditetapkan sebagai pahlawan buruh nasional.
Di pusara Marsinah, Khofifah mengirimkan doa dan penghormatan pada tokoh yang dijuluki pahlawan para buruh tersebut. Bersama tokoh buruh Nganjuk, Khofifah membaca tahlil untuk pejuang perempuan tersebut.
Usai berdoa di makam Marsinah, Kofifah mengatakan jika dirinya sudah tiga kali melakukan ziarah ke makam Marsinah. Dari beberapa kunjungan tersebut, Kofifah semakin bulat tekadnya untuk mengusulkan nama Marsinah sebagai pahlawan buruh. Untuk itu diperlukan proses berjenjang
“Saya mencoba mengusulkan untuk Marsinah sebagai pahlawan buruh nasional.
Proses pengusulan pahlawan buruh harus melalui kajian seminar serta diskusi tingkat mulai dari tingkat kabupaten, provinsi dan kementrian sosial kemudian ke dewan gelar yang selanjutnya diputuskan oleh presiden,” papar Kofifah
Dikatakan Kofifah, Marsinah adalah perempuan yang tangguh dan menjadi penggerak buruh untuk berani memperjuangkan hak mereka. Marsinah adalah tokoh perempuan teladan. Demi kesejhateraan dirinya dan rekan-rekannya, dirinya rela berkorban. Saat ini yang perlu diperjuangkan bukan hanya upah kerja, melainkan sitem kerja kontrak atau outsourcing.
“Apa yang dilakukan Marsinah menjadi catatan sejarah. Sehingga pemerintah harus memberikan perlindungan dan kesejhateraan pada buruh, saat ini beberapa lini memang masih butuh ditingkatkan,” kata Khofifah.
Terutama untuk UMK pekerja di luar ring 1 Jawa Timur yaitu Surabaya Sidoarjo dan Gresik. Sehingga pihknya berharap masih adanya kesenjangan itu bisa diatasi. “Saya bersyukur hari ini bisa nyekar ke makam Marsinah. Beliau yang aktif berjuang untuk hak buruh. Dan setelah beliau wafat, buruh bukannya melemah, melainkan semakin solid untuk memperjuangkan haknya,” ucap Kofifah.
Usai ziarah, Khofifah menerima cinderamata dari Ketua SBSI Kabupaten Nganjuk Kelik Wahyudiono berupa cambuk. Dikatakan Kelik, cambuk sebagai simbol untuk mengarahkan dan memngingatkan jika aada pejabat yang nakal agar lebih semangat dan lebih maju untuk Jatim kedepan. (ris)

Tags: