Koarmada II Siapkan Kapal Perang Bantu Pendistribusian Logistik Pemilu 2024

Pangkoarmada II, Laksda TNI Yayan Sofiyan mengikuti simulasi sistem pengamanan Kota (Sispamkota) Operasi Mantab Brata Semeru 2023/2024, Selasa (17/10).

Surabaya, Bhirawa.
Koarmada II siap membantu kelancaran Pemilu 2024, khususnya dalam pendistribusian logistik Pemilu di kepulauan yang ada di Jawa Timur. Hal tersebut disampaikan Pangkoarmada II, Laksda TNI Yayan Sofiyan usai mengikuti simulasi sistem pengamanan Kota (Sispamkota) Operasi Mantab Brata Semeru 2023/2024 di Lapangan Upacara Makodam V/Brawijaya, Selasa (17/10).

“Apabila dibutuhkan, kami akan siapkan kapal-kapal perang kita untuk mendistribusikan material logistik ke Pulau-Pulau yang ada disekitar Jawa Timur,” kata Pangkoarmada II, Laksda TNI Yayan Sofiyan.

Pihaknya memastikan akan mendukung pengamanan maupun pendistribusian material Pemilu 2024. Bahkan yang berkaitan dengan alutsista milik TNI AL, Yayan memastikan dan sangat mendukung kegiatan-kegiatan Pemilu yang dilaksanakan pada 2024.

Hingga saat ini, Alumnus Akmil 1993 ini mengaku belum ada permintaan bantuan terkait pendistribusian logistik Pemilu. Meski demikian pihaknya telah menyiapkan kapal-kapal perang yang selalu siaga setiap saat. Baik dalam gelaran operasi sehari-hari yang membantu pendistribusian logistik tersebut.

“Nanti kita akan siapkan, tergantung dari permintaan pendistribusiannya kemana, volumenya sebesar apa. Nah itulah yang akan kita siapkan,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Ketua KPU Jatim, Choirul Anam menambahkan, saat ini KPU tidak melakukan proses analisa terkait titik kerawanan. Melainkan berfokus pada kesiapan penyelenggaraan Pemilunya. Yakni dengan mulai melakukan pengadaan logistik.

Bahkan pihaknya sudah mengadakan logistik kotak suara, bilik suara, segel, tinta, yang saat ini semuanya dalam proses pengerjaan. “Semua proses pengadaan logistik kami lakukan secara terbuka, melalui e-katalog. Jadi ini tahap pertama,” jelasnya.

Terkait pendistribusian logistik Pemilu, Choirul Anam memastikan akan berkoordinasi bersama sejumlah pihak. Kalau kemudian selama ini yang kita butuhkan dan kita fokuskan adalah di kepulauan di Sumenep. Seperti pada 2019 misalkan, pihaknya mengaku bekerja dengan TNI AL untuk distribusi di Kepulauan Sumenep, Masalembu, Sapeken dan sebagainya.

“Kami belum ada permintaan jumlah kapal ke TNI AL. Saat ini masih menunggu, karena kondisi Sumenep ini juga tentatif. KmKami butuhkan kapal perang jika cuacanya tidak kondusif. Kalau cuaca kondusif kami akan kirim pakai kapal reguler,” pungkasnya. [bed.gat]

Tags: