Suasana sidang paripurna.
Perombakan alat kelengkapan dewan (AKD), yang di gelar dalam sidang paripurna. Dua ketua komisi, di jabat dua anggota dewan baru. Perwakilan dari partai Gerindra dan PDIP, yang di harap ada energi baru, dalam kinerjanya sebagai pengawasan pada pemkab.
Diantaranya Ketua Komisi I dari partai Gerindra yaitu Zaifuddin, Ketua Komisi II dipegang oleh Asroin Widiyana dari partai Golkar. Ketua Komisi III dijabat Sulisno dari PDIP. Komisi IV tidak ada perubahan tetap di jabat Muhammad dari PKB, Ketua BK dijabat Muhammad Nasir dari partai Nasdem, dan Ketua Bapemperda diemban Khoirul Huda.
Menurut Ketua DPRD Gresik, Muh Abdul Qodir mengatakan, perombakan jabatan di tubuh DPRD Gresik merupakan hal biasa. Seiring dengan masa keanggotaan, yang telah memasuki separuh perjalanan kinerja sepanjang periode 2019-2024.
“Ini adalah penyegaran dan merupakan hal biasa, perombakan ini dilakukan secara porposiaonal. Sehingga semua partai mendapatkan posisi, jika ada anggota baru yang menduduki posisi ketua komisi. Itu tergantung pada usulan yang di sampaikan fraksi masing-masing, karena orang tersebut sudah dinggap bisa.”ujarnya.
Penetapan perombakan komisi sudah di tetapkan dalam sidang paripurna, secara otomatis bisa langsung bekerja sesuai tupoksinya. Bekerja melakukan pengawasan pada pemkab, dan khususnya memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Ditambahkan Abdul Qodir, rapat paripurna juga mengumumkan penetapan Faqih Usman, sebagai Ketua Fraksi Amanat Pembangunan. Untuk posisi ketua fraksi yang lain tetap di jabat yang lama, kami berharap perombakan ini. Anggota dewan bisa kerja maksimal, kerja semangat, untuk Gresik dan untuk ke sejahteraan masyarakat pada khususnya. (kim.hel).
