Kodim Mojokerto Kirim 7 Kader Pembina Bela Negara

Kodim Mojokerto Kirim 7 Kader Pembina Bela NegaraMojokerto, Bhirawa
Menurunnya wawasan tentang Kebangsaan Indonesia bagi sebagian masyarakat terutama generasi muda, ternyata membuat keprihatinan cukup dalam bagi pemerintah. Maka Kodim 0815 Mojokerto sebagai salah satu instansi kepanjangan tangan dari Mabes TNI AD mengirimkan tujuh kader Pembina Bela Negara untuk dididik di Kodam V/Brawijaya.
Saat ini lagi getol-getolnya untuk menumbuh kembangkan lagi nilai- nilai luhur budaya bangsa akan kegotongroyongannya, cinta tanah air dan bela negara. Seperti yang dilakukan Hari Jumat dan Sabtu  tanggal 16-17 Oktober lalu, sedikitnya 140 siswa SMA dan SMK se wilayah Kota Mojokerto dikumpulkan untuk diberikan materi wawasan kebangsaan.
Sementara Sabtu (17/10) Kodim juga melakukan seleksi untuk tujuh orang Kader Pembina Bela Negara yang akan dikirim dan dididik di Rindam V/Brawijaya selama satu bulan. Ketujuh orang kader ini berasal dari tiga instansi vertikal yaitu Kodim 0815. Polres Mojokerto, Kemenag Kota Mojokerto. Sedang empat orang kader lain diambil dari dinas di Pemkot Mojokerto.
Menurut Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Inf Djohan Darmawan yang diwakili Pabungdim Mojokerto Mayor Inf Husein Z, saat ini bukan menjadi hal yang perlu ditutupi perubahan pola pikir anak bangsa terjadi karena banyak hal, disamping karena pengaruh globalisasi yang diperparah dampak negatif perkembangan IPTEK yang semakin pesat dan memicu terciptanya sarana komunikasi global mendunia.
Disamping itu, juga adanya upaya dari kelompok tertentu yang menginginkan agar generasi muda kita tak mengetahui atau tak perlu memperdulikan lagi tentang berbagai hal yang menyangkut wawasan kebangsaan, termasuk masalah sejarah berdirinya bangsa, budaya, adat istiadat dan lain – lain.
”Hal itu bukannya tak beralasan, sebab dapat dilihat dan diamati pada gaya hidup sebagian generasi muda kita yang cenderung Materialistis, Individualistis, Hedonis, inginkan semua serba instan, lebih tertarik pada permasalahan yang bersifat universal dari pada permasalan nasional, sehingga memerlukan suatu tindakan yang terencana dan terkordinasi dari aparatur Negara untuk menindak lanjutinya, agar tidak terjadi penyesalan dikemudian hari,” kata Mayor Husein.
Berkenaan dengan hal itu, Kodim 0815/Mojokerto perlu mengambil langkah kongkrit dan nyata di lapangan untuk mereaktualisasikan permasalan Wasbang kepada masyarakat dengan harapan kepada mereka akan tumbuh wawasan kebangsaan yang kuat, agar dapat menularkan kepada rekan pelajar lainnya di sekolah.
Turut hadir dalam kegiatan itu Ka Bakesbangpol Kota Mojokerto, Ir Sriyono, Kadiknas Kota Mojokerto, Haryanto SE, Kabid Integritas Bangsa Bakesbangpol Kota Mojokerto, Muspika Magersari, Perwakilan Guru SMA/SMK se-Kota Mojokerto dan Perwakilan para Pelajar SMA/SMK se-Kota Mojokerto.
Dalam Kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Pelajar (Pengurus OSIS SMA/SMK) se-Kota Mojokerto yang diselenggarakan Bakesbangpol Kota Mojokerto diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan Sambutan dari Ka Bakesbangpol Kota Mojokerto, kemudian pemberian materi oleh Pabungdim 0815 berjudul Generasi Muda Dalam Bingkai NKRI. [min]

Tags: