Komisi B dan Disperindag Dorong Konsumsi Buah Lokal

DPRD Jatim, Bhirawa
Untuk menahan laju konsumsi buah impor maka harus diawasi, selain itu meningkatkan kualitas buah lokal. Karena itu, Disperindag Jatim harus memperbanyak pelatihan pengolahan buah lokal menjadi produk siap konsumsi seperti jus buah, permen buah, manisan.
Anggota Komisi B DPRD Jatim Pranaya Yudha mengatakan untuk meningkatkan pendapatan petani, maka harus ada inovasi dari Pemprov Jatim khususnya Disperindag Jatim untuk para petani. Di antaranya dengan memberikan pelatihan terkait pembuatan minuman jus buah dengan layanan desain dan kemasan yang menarik. Dengan begitu konsumen tertarik untuk mengonsumsi.
”Seperti di Thailand, untuk menekan laju buah impor yang masuk sekaligus untuk meningkatkan pendapatan petani, para petani disarankan untuk membuat jus buah dengan kemasan yang menarik. Di mana jus tersebut dijual di semua outlet atau toko, tentunya sesuai standar mutu. Otomatis dengan menjual hasil olahan tersebut bisa meningkatkan Nilai Tukar Petani (NTP),”papar politisi asal Golkar ini, Kamis (2/11).
Di sisi lain , Disperindag harus bisa memanfaatkan Kantor Perwakilan Dagang (KPD) yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia. Sehingga para petani lewat Disperindag bisa berhubungan dengan pembeli yang ada di luar Jawa.
Sebelumnya diberitakan buah impor marak masuk Jatim. Disperindag Jatim mengaku kesulitan membendung buah impor yang masuk, meski sudah ada Pergub yang melarang bongkar muat buah/sayuran impor di pelabuhan Tanjung Perak. Pasalnya, pedagang lebih banyak memanfaatkan jalur darat, dengan melakukan bongkar muat di luar Jawa yang mana pengawasannya tidak terlalu ketat.
Terpisah, Kadisperindag Jatim Ardi Presetyawan mendukung penuh gagasan tersebut. Mengingat saat ini petani Jatim kelimpungan akibat gempuran buah impor yang notabene harganya sangat murah. Dan kalau ini dibiarkan maka dipastikan banyak petani buah lokal yang gulung tikar.
”Memang menjual produk olahan merupakan solusi tepat untuk mengatasi gempuran masuknya buah impor. Dan yang terpenting dalam menjual buah kemasan tersebut memang harus menarik dan terjamin kualitasnya. Sehingga ke depan nanti di toko-toko tidak lagi menjual produk coca cola atau sprite, tapi di sana akan terpampang jus buah dengan berbagai rasa dan macamnya,”lanjutnya. [cty]

Tags: