Komisi D DPRD Surabaya Sambangi Anak Penderita Gizi Buruk

Anggota Komisi D DRPD Surabaya Reni Astuti saat menyambangi Adi, anak usia 10 tahun yang menderita gizi buruk, Senin (30/7). [gatot/bhirawa]

DPRD Surabaya,Bhirawa
Penderita gizi buruk menahun dilaporkan ada di Kota Surabaya. Menyebut kasus ini sempat viral di media sosial, anggota Komisi D Reni Astuti menyambangi Adi, anak usia 10 tahun yang menderita gizi buruk di daerah Kedung Baruk.
Reni Astuti mengaku mengetahui hal itu ketika berkunjung langsung ke rumah penderita gizi buruk di Kedung Baruk No 67 Surabaya.
Reni mengungkapkan sebelumnya memang ia mendapat laporan dan melihat di media sosial bahwa ada warga Surabaya yang terkena gizi buruk. Untuk memastikan hal tersebut politisi asal Fraksi PKS itu langsung melakukan cek di lapangan.
“Ternyata hal itu benar (mengalami gizi buruk), memang ada warga ber KTP Surabaya terkena gizi buruk, namanya Adi. Dia laki-laki berumur 10 tahun,” ungkapnya, Senin (30/7).
Reni mengatakan berdasarkan keterangan yang diberikan oleh orangtua korban, anak tersebut sempat menjalani sekolah sampai kelas 1 SD hingga akhirnya teridentifikasi terkena penyakit.
“Kata Pak Eko (ayah korban, red) setelah dibawa ke RSUD Soewandi anaknya didiagnosa dokter terkena penyakit lupus tapi ternyata bukan, ternyata dia terkena ginjal,” bebernya.
Politisi selama dua periode di DPRD Surabaya ini menambahkan anak tersebut untuk saat ini harus melakukan perawatan intensif seminggu tiga kali di RSUD dr Soetomo. “Intinya saya berharap ini kan warga Surabaya, pelayanan kesehatanya harus lebih diperhatikan lagi oleh Pemkot Surabaya,” pungkasnya. [gat]

Tags: