Komisi I DPRD Gresik Kembali Panggil DPMD Terkait Tarikan Uang Seragam Cakades

Gresik, Bhirawa
Respon cepat dilakukan oleh komisi 1 DRDD, terkait adanya tarikan atribut yang dilakukan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Kepada calon kepala desa (cakades), segera di lakukan pemanggilan untuk rapat hering untuk mendapat keterangan secara rinci.

Menurut Ketua Komisi I DPRD Gresik, Muchamad Zaifudin mengatakan, bahwa kemarin DPMD sudah di panggil namun belum rinci menjelasnya. Untuk pemanggilan selanjutnya, akan dimintai secara rinci pengunaan uang tersebut. Berharap sesuai peruntukan, tidak ada sesuatu yang berdampak keuntungan pribadi.

“Kita sudah jadwal pada hari ini ( selasa 17/5 ), pada hearing ini mendapat rincian tarikam atribut tersebut. Juga secara runtut ingin tahu seperti apa dulu bentuk berita acaranya, apakah sudah berjalan sejak dulu atau memang baru kali ini,” ujarnya.

Jika di temukan ada sisa uang, terhadp penggunaan uang Rp 900 ribu. Pastinya, harus segera di kembalikan kepada para cakades. Dalam hering lanjutan, berharap semua rincian menjadi jelas agar persoalan ini cepat selesai.

Ditambahkan zaifudin, persoalan ini menjadi evaluasi bersama. Jika tidak ada angaran seharusnya PMD mengusulkan di pembahasan APBD, maupun dalam PAK. Namun malah mengakomodir tarikan, atau bisa meminta pada cakades untuk beli sendiri.

Padahal pelantikan kades sebenarnya sudah dianggarkan Rp 130 juta di APBD, kalau memang kurang. Kenapa tidak diajukan sekalian, sehingga tidak ada tarikan.

Perlu diketahui, untuk tarikan cakades Rp900 ribu yang dilakukan kepada 47 cakades terpilih. Uang tersebut digunakan untuk pembelian atribut, yang tidak dianggarkan dalam APBD. Pelantikan kepada desa (kades) berlangsung pada 20 April lalu, jumlah uang seluruhnya mencapai Rp 42,3 juta. [kim.dre]

Tags: