Komisi VI DPR RI Dukung Jaksa Agung Kejar Tersangka Oligarki Migor

Diskusi dialektika demokrasi dengan tema
“Bagaimana Sikap DPR Menghadapi Mafia Migor”, Jumat (20/5/22).

Jakarta, Bhirawa. 
Tentang gonjing ganjing Minyak Goreng (Migor), anggota Komisi VI DPR RI dari fraksi Gerindra, Andre Rosiade menyatakan; Seluruh rakyat Indonesia mendukung Jaksa Agung, untuk dugaan tersangka terhadap korporasi oligarki. Bukan hanya korporasi nya saja, kalau perlu Top Management nya, bahkan pemiliknya yang mungkin berada di luarnegeri, harus ditindak.

“Kami meng-apresiasi langkah Jaksa Agung yang telah menangkap terduga kecurangan Migor ini. Dari tersangka LCW, jika memang ada bukti, Jaksa Agung harus mengejar siapa siapa pelaku lain nya, siapa manajer nya dsb. 
Karena ini demi kepentingan rakyat. Bukan hanya ekonomi Indonesia yang terpukul dan  dirugikan. Tetapi seluruh rakyat Indonesia telah di sengsarakan,” papar Andre Rosiade dalam diskusi dialektika demokrasi dengan tema
“Bagaimana Sikap DPR Menghadapi Mafia Migor”, Jumat (20/5/22).

Andre Rosiade menilai; Keputusan Presiden Jokowi tentang pencabutan larangan ekspor CPO adalah win-win solusi. Disatu sisi, pemerintah ingin menyelamatkan 16 juta petani Sawit. Disisi satunya, pemerintah mengeluarkn program baru, yakni Migor rakyat.

Kata Andre, Komisi VI DPR RI mendukung niat pemerintah, yang melalui KemenDag akan menyiapkan 10.000 titik distribusi Migor curah dengan harga Rp14 ribu per liter. Komisi VI juga mendorong KemenDag agar kita melaksanakan UU nomor 7 tahun 2014, tentang penyidik PPNS, untuk diberdayakan sepenuhnya.

“Hemat kami, permasalahan Migor ini kita urai bersama-sama, tanpa menimbulkan kegaduhan. Apalagi Presiden Jokowi sudah jelas punya niat untuk mengatasi masalah Migor dengan melarang sementara ekspor CPO. Kemudian larangan ekspor dicabut kembali, setelah Migor stabil kembali,” papar Andre Rosiade. (ira.hel)

Tags: