Ketua Panitia H.Achmad Sudiyono saat memberikan sambutan dalam pelatihan menulis buku kreatif dan bermutu, yang digagas Komnasdik Ka.Jember bersama Media Guru Indonesia (MGI) dan Ikatan Pendidik Penulis (IPP) Jatim, kemarin.
Komisi Nasional Pendidikan (Komnasdik) Kab Jember kerjasama dengan Media Guru Indonesia dan Ikatan Pendidik Penulis (IPP) Jawa Timur, memberikan pelatihan menulis buku kreatif dan bermutu kepada 43 guru di Kab. Jember, Rabu – Kamis (1-2 Maret 2023) di aula Dinas Pendidikan Kab. Jember..
Peserta terdiri Guru TK sebanyak 5 orang, guru SD sebanyak 8 orang, guru SMP 7 orang, guru SLB 9 orang, MTs 4 orang, SMK 3 orang, MA 1 orang dan SMU 3 orang, dengan narasumber Pemred Media Guru Indonesia Dr. Eko Prasetyo, Fatatik Mauludiyah dan Anita dari IPP Jawa Timur.
Ketua penyelenggaran H.Achmad.Sudiyono mengatakan, menulis buku kreatif dan bermutu merupakan implementasi dari UU No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen d Permendiknas No.16 tahun 2007 tentang standarisasi dan kompetensi guru.
“Guru dan dosen itu ada 4 potensi yang harus dikembangkan secara bersama-sama. Baik pedagogik, potensi sosial, potensi kepribadian dan potensi keprofesiannya. Keempatnya harus dikembangkan secara berirama, sehingga guru dan dosen memiliki kompetensi yang sempurna, ” tandas H.Achmad Sudiyono Wakil Ketua 3 Komnasdik Kabupaten Jember.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kab.Jember juga menerangkan bahwa pelatihan menulis buku kreatif dan bermutu bagi guru-guru ini untuk memberikan ruang dan kesempatan bagi pendidik dan tenaga pendidik membudayakan literasi dan baca buku melalui menulis, pelatihan menulis buku kreatif dan bermutu.
“Guru pintar nulis karya tulis di media, guru pandai nulis makalah dan sebagainya, tapi belum tentu bisa menulis buku. Makanya 4 pikiran kompetensi itu dijalankan secara bersama-sama. Sehingga guru pinter nulis dalan bentuk buku itu penilaian yang luar biasa, bagi siswanya sangat terbantu kepandaian guru tersebut.
43 orang yang ikut pelatihan ini, menjadi luar baisa, mereka akan beda dengan ribuan guru yang sama-sama pandai menulis dalam bentuk tulisan makalah dan literatur yang lain,” kata Achmad kemarin.
Para peserta pelatihan ini akan mengikuti pendalam selama dua hari. Bagaimana membentuk kerangka dasar dalam literasi yang dituangkan dalam bentuk buku betul-betul digodong, kemudian selama satu bulan mereka dibimbing, ada barcode yang nge link di Media Guru Indonesia.
“Komnasdik Kab.Jember ini ingin mengembangkan potensi guru-guru. Yg Ada guru yang potensi sosialnya bagus, profesionalismenya ada, pedagogik nya punya, tapi kadang-kadang mandeng, oleh sebab itu, potensinya harus berjalan secara bersama-sama sehingga guru memiliki karya buku yang bermutu. Kombasdik akan mengawal dan memberikan pembekalan.Komnasdik ibarat KPK guru, apabila ada lembaga atau guru tidak benar, kita bisa memberikan masukan punishment kepada pemerintah. Bukan mencari kesalahan, tapi Komnasdik akan berimbang,” pungkas Caleg DPR RI dari partai Nasdem ini kemarin.
Sementara, Sekretaris Dinas Pendidikan Kab.Jember Ir. Ismail mengaku sangat berterima kasih kepada Komnasdik Kab Jember dan Media Guru Indonesia serta Ikatan Pendidik Penulis (IPP) Jawa Timur yang akan melatih guru mukai TK hingga SMA,SMK/Aliah. “Hal ini tentunya terus dikembangkan tidak berhenti disini, jumlah guru banyak di Jember. Kalau guru pandai menulis akan membantu guru itu sendiri. Karyanya bisa dijual, dan meningkatkan kesejahteraan. Mudah-mudahan ke depan semakin banyak peserta mengikuti pelatihan ini,” harapnya singkat. [efi.why]
