KONI Kota Batu Kirim Atlet Lebih Banyak di PON Papua

Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud (tengah) didampingi dua wakil ketuanya saat memaparkan rencana pengiriman atlet PON Papua di Kantor KONI Batu, Rabu (8/9).

Kota Batu, Bhirawa
KONI Kota Batu sukses mengirimkan sembilan atlet mewakili Jatim dalam Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX di Papua pada Oktober mendatang. Jumlah ini jauh lebih besar dibanding yang dikirimkan dalam PON XIX di Jawa Barat. Pelepasan atlet ini akan dilakukan langsung Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko dalam peringatan Hari Olah Raga Nasional (Haornas) 9 September hari ini.
“Alhamdulillah, peringatan Haornas tahun ini sangat istimewa karena kita mengirim banyak atlet, pelatih dan mekanik untuk memperkuat kontingen Jawa Timur dalam PON XX tahun 2021 di Papua,” ujar Drs Mahfud, Ketua Umum KONI Kota Batu saat ditemui di kantornya, Rabu (8/9).
Mahfud menjelaskan, pelepasan Atlet Kota Batu dalam PON di Papua akan dilaksanakan di GOR Gajahmada Kota Batu, Kamis (9/9) siang. Para atlet akan dilepas Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi bersama Forkopimda.
Sebanyak 15 orang yang akan dilepas dan dikirim KONI Batu ke Papua. Mereka terdiri dari sembilan atlet, dua pelatih dan empat mekanik. Jumlah sembilan atlet ini lebih besar dari pada yang dikirim pada PON 2016 Jawa Barat yang sebanyak enam atlet.
Di PON XIX Jabar, KONI Batu hanya mengirim empat atlet paralayang, satu atlet tinju dan satu atlet bridge. ”Namun dalam PON Papua kali ini kita mengirimkan sembilan atlet yang terdiri, enam atlet paralayang, satu atlet selam laut dan satu atlet tarung drajat, serta satu atlet bermotor,” jelas Machfud.
Adapun pengiriman kelima belas atlet, pelatih dan mekanik ini didasarkan pada surat dari Provinsi Jawa Timur. Namun, di luar itu ada juga Wasit Futsal Kota Batu, Ikhwan Budi Laksono yang ikut dikirimkan ke PON Papua berdasarkan SK dari PSSI Pusat.
Penunjukkan Ikhwan ini setelah ia sempat mencuri perhatian di saat laga Thailand melawan Argentina di ajang Turnamen Futsal Thailand Five tahun 2017.
Sementara, untuk attetnya memperoleh medali dalam PON, KONI Batu bersama Pemkot telah menyiapkan bonus. Bonus ini diberikan di luar uang saku yang telah diberikan kepada para atlet, pelatih dan mekanik.
“Meskipun dari Propinsi Jawa Timur sudah mengalokasikan anggaran untuk para atlet, KONI Kota Batu tetap mengalokasikan anggaran untuk uang saku atlet, pelatih dan mekanik Kota Batu,” tandas Mahfud. [nas]

Tags: