Konsumsi Daging di Madiun Rendah

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Madiun, Bhirawa
Tingkat konsumsi daging, baik daging sapi maupun kambing, oleh masyarakat di Kabupaten Madiun, Jatim, tercatat masih rendah dalam per tahunnya.
Bupati Madiun Muhtarom meminta para peternak untuk tidak menjual semua hasil ternaknya, agar sebagian dapat dikonsumsi bersama keluarga. “Dengan demikian, jumlah warga Kabupaten Madiun yang makan daging akan semakin banyak. Walaupun tidak setiap hari, namun paling tidak lebih sering makan daging sesuai dengan kebutuhan gizi,” kata Bupati, Rabu (12/8).
Hal lain yang dilakukan Pemkab Madiun untuk mendongkrak tingkat konsumsi daging adalah menggelar kegiatan kontes ternak yang merangsang para peternak di wilayahnya untuk meningkatkan kualitas hewan ternaknya agar memiliki nilai jual yang tinggi dan layak dikonsumsi masyarakat.
Sementara Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Madiun Lilin Syarifah, Rabu, menyatakan tingkat konsumsi daging di wilayah setempat hanya mencapai 10,30 Kg/kapita/tahun.
“Tingkat konsumsi daging yang ada tersebut masih di bawah tingkat konsumsi daging secara regional Provinsi Jawa Timur yang mencapai 11,25 Kg/kapita/tahun. Jadi, Kabupaten Madiun masih rendah sekali,” ujar Lilin, Rabu (12/8).
Menurut dia, masih rendahnya tingkat konsumsi daging oleh masyarakat Kabupaten Madiun tersebut disebabkan beberapa faktor, di antaranya faktor yang paling dominan adalah kondisi ekonomi yang tergolong masih rendah. “Tingkat ekonomi masyarakat yang tergolong menengah ke bawah cukup berpengaruh pada pemilihan menu makanan yang dimakan, termasuk dalam mengonsumsi daging,” kata Lilin.
Guna meningkatkan konsumsi daging di wilayahnya, pihaknya terus berupaya memotivasi masyarakat untuk memiliki minat beternak dan teknik pengolahan ternak.
Selain itu, dengan dinas terkait lainnya, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Madiun terus merangsang masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, sehingga mampu mengonsumsi daging dalam menu makanannya.
Sesuai rencana, kontes ternak tingkat kabupaten akan digelar secara berkala untuk mengapresiasi para peternak di Kabupaten Madiun yang telah bersungguh-sungguh dalam bekerja sehingga memiliki ternak yang berkualitas.
Data Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Madiun mencatat, produksi daging di wilayah setempat rata-rata mencapai 6.864 Ton per tahunnya.
Sedangkan, populasi sapi potong di Kabupaten Madiun hingga tahun 2015 mencapai 57.321 ekor, kambing sebanyak 65.771 ekor, domba 21.425 ekor, dan unggas sebanyak 2.028069 ekor. [dar,ant]

Rate this article!
Tags: