Mojokerto, Bhirawa.
Guna menekan sekaligus menuntaskan penyakit Kuku dan Mulut yang menyerang hewan ternak warga di wilayah Kodim 0815/Mojokerto, hingga kini segenap personel utamanya para Babinsa terus mengintensifkan langkah pencegahan dan penyebaran penyakit PMK bersama Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto.
Seperti yang dilakukan kali ini, Senin (09/01), Koramil 0815/04 Puri bersama BPP UPT Dinas Pertanian Kecamatan Puri melaksanakan pendataan, vaksinasi dan penandaan eartag ternak sapi guna mencegah penularan PMK. Sasaran kali ini wilayah Desa Ketemasdungus Kecamatan Puri.
Babinsa Ketemasdungus Sertu Sulton Alwi saat dilokasi mengatakan, kegiatan hari ini melakukan pendataan, dilanjutkan vaksinasi autoimun dosis 3, dan pemberian Vitamin B-Bolu, dengan sasaran ternak sapi dan kambing. Selain itu, juga dilakukan penandaan bahwa sapi atau kambing telah divaksin dosis 1, 2, 3.
Pendataan dan penandaan yang dilakukan pada ternak pasca vaksinasi Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) ini menggunakan tanda pengenal atau identitas pada ternak berupa Eartag.Tak sebatas disitu, kata Sertu Sulton, kami juga memberikan edukasi kepada pemilik ternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan sekitarnya serta alat peralatan yang digunakan.
“Berdasar hasil pantauan kami, tercatat hari data hewan ternak sapi dan yang sudah divaksin autoimun dosis 1, 2 dan 3 dan penandaan eartag, dengan rincian vaksin dosis 3 sejumlah 45 ekor, penandaan eartag 37 ekor jumlah total yang divaksin dan penandaan eartag 82 ekor sapi,” jelas Sulton.
Ikut hadir dalam kegiatan, Kades Ketemasdungus Dwi Siti Kholiyah beserta Perangkat Desa, Bhabinkamtibmas Bripka Arif, Petugas PPL UPT Distan Kecamatan Puri, Siti Fatimah dan Heru, Tim Keswan Distan, Parlin, serta para Peternak.[min.ca]
