Penyambutan ke 43 prajurit sekaligus warga baru di Makorem 084 Bhaskara Jaya pada Jumat (28/6). [abednego/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Tradisi penerimaan warga baru di Korem 084 Bhaskara Jaya (BJ) terus dipertahankan. Hal itu berlaku juga pada 43 prajurit TNI AD yang mengikuti tradisi penerimaan warga baru di Makorem 084 Bhaskara Jaya pada Jumat (28/6).
Penerimaan warga baru di Korem ini diwarnai penciuman pemberian Duhaja. Selain itu, para warga baru Korem yang terdiri dari prajurit Bintara dan Tamtama itu, juga mendapatkan pembekalan langsung yang diberikan oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) 084 BJ, Letkol Arm Aprianko Suseno.
Kasrem mengatakan, prosesi penerimaan warga baru Korem merupakan salah satu tradisi wajib. Dan harus dilalui oleh para prajurit baru, sebelum ditetapkan sekaligus dinyatakan resmi menjadi warga Korem.
“Tradisi penetapan warga baru sudah menjadi cirri khas di seluruh satuan TNI AD. Kegiatan itu dilakukan dengan tujuan untuk menanamkan jiwa korsa dan rasa kebanggaan terhadap Satuan tempat prajurit bertugas,” kata Letkol Arm Aprianko.
Selain memperkuat jiwa korsa, sambung Aprianko, keberadaan tradisi penerimaan warga baru di setiap satuan TNI AD, dinilai mampu menciptakan sekaligus meningkatkan hubungan emosional di antara prajurit lainnya. “Terutama dalam memberikan motivasi kepada prajurit maupun warga baru Korem,” ucapnya.
Selama berlangsungnya prosesi penerimaan warga baru tersebut, Kasrem berharap jika nantinya para prajurit baru Korem tersebut, mampu menguasai beberapa kemampuan, terutama di bidang teritorial hingga mampu melakukan deteksi dini terhadap munculnya suatu permasalahan di tempat mereka di tugaskan.
“Upaya itu sangat penting dalam mewujudkan Satuan TNI-AD yang handal dan profesional dan semakin dicintai rakyat,” tegasnya. [bed]
