Lengkapi BAP DLH, Penyidik Kejari Situbondo Panggil Saksi Tambahan

Tim penyidik Kejari Situbondo saat menyita barang bukti dokumen dugaan korupsi dana PEN di Kantor DLH Kabupaten Situbondo. [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Situbondo terus mendalami kasus dugaan korupsi penyusunan Amdal UKL UPL dana PEN sebesar Rp 864 juta di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo. Yang terbaru, tim penyidik Kejaksaan Negeri Situbondo, akan memanggil dua orang saksi tambahan. Ini dalam rangka untuk melengkapi BAP (Berkas Acara Pemeriksaan) yang digarap tim penyidik Kejaksaan Negeri Situbondo.
Menurut Kasi Intel Kejari Situbondo, Laofika Ananta, dua orang saksi tambahan tersebut akan segera dipanggil, usai Kepala Kejari Situbondo resmi diserahterimakan. Kata Laofika Ananta, penyidik memastikan akan memanggil dua orang saksi tambahan, untuk selanjutnya dikonfrontir dengan keterangan 24 saksi yang lebih dahulu dipanggil oleh tim penyidik Kejari Situbondo. “Ya secepatnya akan kami panggil,” tegas Laofika Ananta.
Masih kata Laofika Ananta, tambahan dua orang saksi tersebut sejatinya untuk mengungkap keterlibatan para pejabat di DLH Kabupaten Situbondo terkait adanya rekayasa penyusunan Amdal UKL UPL sebagai syarat pencairan dana PEN tahun 2021 sebesar Rp 249 miliar yang diterima Kabupaten Situbondo. “Ya kami terus mendalami kasus ini,” pungkas Laofika Ananta.
Sebelumnya, tim gabungan Kejari Situbondo melakukan penggeledahan sejumlah ruangan di Kantor DLH Kabupaten Situbondo, terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi penyusunan Amdal UKL UPL sebagai syarat pencairan dana PEN sebesar Rp 249 miliar.
Dalam penggeledahan di Kantor DLH Situbondo tersebut, tim penyidik Kejari Situbondo sedikitnya berhasil menyita lima box dokumen Amdal UKL UPL. “Termasuk tiga laptop dan empat flashdisk juga kami amankan,” tegas Laofika.
Laofika memamparkan, tim penyidik Kejari sebelumnya sudah memanggil Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang dan beberapa staf Kantor DLH Situbondo. Pemanggilan itu untuk melengkapi BAP kasus dimaksud.
Disisi lain, intensnya penanganan kasus dugaan korupsu ini mendapat dukungan penuh dari sejumlah elemen masyarakat Situbondo yang dibuktikan dengan turunnya ratusan warga ke Kantor Kejari, Kantor Pemkab dan Kantor DPRD Kabupaten Situbondo Rabu kemarin lusa. [awi.wwn]

Tags: