Libur Panjang, Ekspor Impor Jatim Menurun

Foto: ilustrasi

Pemprov, Bhirawa
Keputusan adanya pembatasan atau larangan kendaraan angkut melintas di jalan raya pada Hari Raya Idul Fitri 1948 H yang libur begitu panjang, berdampak pada pergerakan ekspor dan impor Jatim pada Juni 2017. Keduanya, mengalami penurunan.
Untuk nilai ekspor Jatim pada Juni 2017 mencapai USD 1.372,60 juta atau turun 18,39 persen dibanding ekspor bulan Mei 2017 yang mencapai USD 1.681,84 juta. Secara kumulatif, nilai ekspor bulan Januari sampai dengan Juni tahun 2017 mencapai USD 9.356,40 juta atau turun 8,15 persen dibanding ekspor periode yang sama tahun 2016 yang mencapai USD 10.186,09 juta
Sementara, nilai impor Jatim pada Juni 2017 mencapai USD 1.596,04 juta atau turun 18,68 persen dibandingkan nilai impor bulan Mei 2017 yang mencapai USD 1.962,70 juta. Secara kumulatif, nilai impor periode Januari sampai Juni 2017 mencapai USD 10.334,52 juta atau naik 16,45 persen dibanding periode yang sama tahun 2016 yang mencapai USD 8.874,97 juta.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jatim, Teguh Pramono mengatakan kalau dalam neraca perdagangan Juni 2017 secara total ekspor 1,37 miliar dolar AS dan impor 1,59 miliar dolar AS jadi kita defisit 221,46 juta dolar AS, baik dari sektor migas maupun nonmigas,” katanya
Lebih lanjut dipaparkannya, ekspor migas Jatim pada Juni 2017 mencapai USD 124,34 juta atau naik 31,72 persen dibanding ekspor migas pada Mei 2017 mencapai USD 94,39 juta. Sedangkan selama Januari sampai Juni 2017 ekspor migas mencapai USD 626,90 juta atau naik 30,93 persen dibanding ekspor migas periode yang sama tahun 2016 yang mencapai USD 478,81 juta.
Untuk ekspor non migas Jatim bulan Juni 2017 mencapai USD 1.248,26 juta atau turun 21,37 persen dibanding ekspor non migas bulan Mei 2017 yang mencapai USD 1.587,45 juta. Sedangkan selama Januari sampai Juni 2017 ekspor non migas mencapai USD 8.729,49 juta atau turun 10,07 persen dibanding ekspor non migas periode yang sama tahun 2016 yang mencapai USD 9.707,28 juta.
Selama bulan Juni 2017 ekspor non migas Jatim didominasi oleh perhiasan/permata dengan nilai USD 192,35 juta, diikuti tembaga sebesar USD 111,99 juta, kayu dan barang dari kayu sebesar USD 89,84 juta, ikan dan udang sebesar USD 88,04 juta, serta lemak dan minyak hewan atau nabati sebesar USD 101,95 juta.

Tags: