Mahasiswa Untag Ajak Sanggar Tari Kampanyekan Seni Tradisional

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya bersama Komunitas Sanggar Tari Chandra Manganti saat kampanye pelestarian Seni Tari Tradisional di lembaga pendidikan Paud Dahlia.

Surabaya, Bhirawa
Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya bersama sebuah Komunitas Sanggar Tari Chandra Manganti mengadakan sebuah acara kampanye bertajuk ‘Upaya Pelestarian Budaya Seni Tari Tradisional untuk Anak Negeri.’ Kampanye ini dilakukan di sebuah Instansi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada Jumat, 22 Desember 2023 tepatnya di Paud Dahlia.

Sanggar Tari Chandra Manganti merupakan sebuah komunitas yang didirikan oleh Rio Anggara Parta pada tahun 2020. Sebagai seorang Sarjana Seni Tari, tujuan dan pencapaiannya untuk mendirikan sanggar tari ini agar seluruh yang ia dapatkan di perguruan tinggi dapat relevan dan dibagikan dengan orang lain.

Seiring berkembangnya waktu, banyak peminat yang bergabung untuk menjadi anggota Sanggar Tari Chandra Manganti. Namun, usai ditemui di Studio Tari yang berada di daerah Petemon, Surabaya, Rio mengatakan bahwasannya peminat Sanggar Tari sangat sedikit di skala anak-anak. Kebanyakan murid yang saat ini tergabung adalah para remaja. Sedangkan, menurutnya juga tak kalah penting untuk di umur anak-anak belajar Tarian Tradisional.

Hal tersebut, tentunya juga dapat bermanfaat untuk dapat tetap melestarikan budaya Seni Tari Tradisional Indonesia.

“Menurut saya pribadi, mengajarkan kebudayaan sangat penting sekali bagi anak-anak sejak dini. Namun sayangnya, kami memiliki kesulitan untuk merekrut para anak-anak di skala umur Paud hingga Sekolah Dasar. Ada beberapa murid anak-anak, namun tidak banyak.” Ucap Rio saat di temui di Studio Tari.

Sebagai upaya pengabdian terhadap masyarakat serta Ilmu Pengetahuan yang telah didapatkan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memiliki satu visi untuk melakukan kolaborasi dengan komunitas yang berada di wilayah Surabaya, yaitu Sanggar Tari Chandra Manganti. Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 15 orang, termasuk orang tua dan siswa Paud Dahlia. Acara ini digelar dengan mengenalkan Sanggar Tari Chandra Manganti di hadapan orang tua dan murid Paud Dahlia.

“Kolaborasi ini cukup menarik dilakukan. Disamping dapat membantu komunitas, kami sebagai mahasiswa juga berharao dapat membantu untuk memberikan warna baru melalui cara-cara baru yang lebih inovatif dan kreatif” ucap Vico Abirama Audhiza selaku ketua Tim Kampanye.

Dalam rangka kolaborasi yang dilakukan oleh Mahasiswa Untag Surabaya dan Sanggar Tari Chandra Manganti, Mahasiswa Untag Surabaya melakukan kebaruan terhadap konten yang telah dibangun sendiri oleh Rio Anggara Parta. Mahasiswa Untag Surabaya melakukan kebaruan terhadap desain poster agar lebih inovatif dan menarik. Hal tersebut tentunya dilakukan atas kesepakatan kedua pihak yang melakukan kolaborasi tersebut. Diharapkan, melalui adanya kampanye ini akan dapat bermanfaat bagi Sanggar Tari Chandra Manganti untuk dapat tetap menjalankan perannya dalam upaya melestarikan budaya Tari Tradisional di Indonesia. [why]

Tags: