Masih 31 Kg Per Orang Per Tahun Konsumsi Makan Ikan di Probolinggo

Kepala Diskan Dedy Isfandi sosialisasi Gemarikan di 8 kecamatan.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Probolinggo, Bhirawa
Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo terus menggencarkan Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) dengan tema “Demi Terwujudnya Kemandirian Dalam Memenuhi Kebutuhan Gizi Rumah Tangga”.

Kegiatan yang dikemas dalam Sosialisasi Gemarikan ini dilaksanakan di 8 (delapan) kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Meliputi Kecamatan Kotaanyar, Gading, Krejengan, Kraksaan, Pajarakan, Tongas, Tegalsiwalan dan Maron.

SeLasa (20/10), kegiatan ini dilaksanakan di ruang pertemuan Kantor Kecamatan Gading. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta terdiri dari 25 orang perwakilan pengurus PKK desa dari 5 desa dan 5 orang dari unsur PKK Kecamatan Gading. Ke-5 desa tersebut diantaranya Desa Ranuwurung, Desa Jurangjero, Desa Nogosaren, desa Betek Taman serta Desa Batur.

Sebagai narasumber diantaranya Kepala Bina Usaha Perikanan Diskan Kabupaten Probolinggo Suryana Nuring Perbawani tentang Manfaat Gemar Makan Ikan, Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo Sutilah tentang Pertumbuhan dan Kecerdasan Balita dengan Konsumsi Ikan serta UPT Perikanan Budidaya Air Tawar/Air Payau Diskan Kabupaten Probolinggo selaku instruktur budidaya ikan dalam ember.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi didampingi oleh Camat Gading Hary Tjahjono dan Kepala Bidang Bina Usaha Perikanan Diskan Kabupaten Probolinggo Suryana Nuring Perbawani.

Sosialisasi Gemarikan ini bertujuan untuk mewujudkan kemandirian dalam memenuhi kebutuhan gizi rumah tangga serta menambah wawasan dan untuk mendorong peningkatan konsumsi ikan.

Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi, Selasa (20/10) mengatakan Gemarikan ini suatu program yang memang sudah dilaunching lama dan dilaksanakan di beberapa kecamatan di Kabupaten Probolinggo.

“Gemarikan itu adalah suatu gerakan memasyarakatkan makan ikan. Tujuannya untuk meningkatkan konsumsi makan ikan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Probolinggo. Untuk di Kecamatan Gading ini kami bersinergi dengan TP PKK bagaimana pemberian makan ikan kepada ibu-ibu, anak-anak dan lain-lain, salah satunya melalui kegiatan posyandu,” katanya.

Menurut Dedy, pihaknya menginginkan Kabupaten Probolinggo dalam target pertama meningkatkan konsumsi makan ikan yang angkanya tidak terlalu jauh dari Provinsi Jawa Timur.

“Saat ini kita masih 31 kg per orang per tahun untuk konsumsi makan ikannya. Sedangkan Provinsi Jawa Timur itu sudah 45 kg per orang per tahun. Sementara nasional itu sudah 60 kg per orang per tahun. Padahal kita potensi sekali untuk ikan, sehingga masih banyak PR (Pekerjaan Rumah) yang harus kita tuntaskan untuk meningkatkan konsumsi makan ikan,” jelasnya.

Dedy menegaskan bahwa Diskan bersama dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lain berupaya menurunkan angka stunting dengan meningkatkan gizi melalui gerakan makan ikan. Nanti dengan sering makan ikan tentunya akan meningkatkan gizi yang kuat sehingga stunting itu bisa kita kurangi di Kabupaten Probolinggo.

“Tindak lanjutnya nanti kita ada semacam pemberian makanan tambahan dan pemberian budidaya ikan dalam ember. Kita bisa melakukannya ke rumah-rumah yang memang masih perlu seperti apa memelihara ikan. Di dalam budidaya dalam ember ini juga ada sayuran yang sekaligus bisa dipanen,” tuturnya.

Camat Gading Hary Tjahjono mengaku bersyukur karena Kecamatan Gading ditunjuk sebagai salah satu contoh dari 8 (delapan) kecamatan di Kabupaten Probolinggo terkait kegiatan Gemarikan.

“Memang ke depan, ini ada sinergi untuk pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat. Jadi tema dari pusat, provinsi maupun Kabupaten Proboliggo sendiri khususnya di program prioritas. Dimana prioritasnya meningkatkan IPM Kabupaten Probolinggo, salah satunya berupa penurunan angka kematian ibu dan bayi serta percepatan penurunan stunting,” ungkapnya.

Menurut Hary, Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan ini sangat diperlukan untuk mencukupi kebutuhan gizi baik bagi ibu hamil maupun anak-anak balita di Kabupaten Probolinggo. “Harapannya angka stunting di Kabupaten Probolinggo bisa segera turun,” tambahnya.(Wap)

Tags: