Ketua Umum IPI Dedi Junaedi dan Ketua Pelaksana Kongres XIV IPI Sudjono saat memimpin rakor persiapan, Kamis (27/9) kemarin.
Surabaya, Bhirawa
Dukungan kuat Pemerintah Provinsi Jatim terhadap pelaksanaan Kongres XIV dan Seminar Ilmiah Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) menjadi salah satu pertimbangan dipilihnya Jatim sebagai tempat penyelenggaraan hajatan tertinggi IPI ini. Pengakuan tersebut disampaikan Ketua Umum IPI Dedi Juanedi saat ditemui Bhirawa disela-sela acara rapat koordinasi panitia, Kamis (27/9) kemarin.
Menurut Dedi, ada tiga provinsi yang sebenarnya mengajukan diri sebagai tuan rumah kegiatan kongres XIV tersebut. Namun dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti letak geogragfis, kemudahan akses dan dukungan pemerintah daerah, maka Jawa Timur diputuskan sebagai lokasi yang paling tepat.
“Keputusan ini tentu bukan saya yang ambil sendiri, tetapi lewat rapat bersama,” jelas Dedi yang sudah dua periode memimpin IPI. Lebih lanjut Dedi mengakui memang dukung pemerintah daerah baik provinsi maupun Pemkot Surabaya sangat besar.
“Kesediaan Pak Gubernur untuk menjadi Keynote Spekaer dalam Kongres nanti jelas merupakan dukungan nyata,” jelas Dedi. Selain itu, Pemprov Jatim juga siap memberikan dukungan fasilitas bagi suksesnya kegiatan ini.
“Kami tentu harus menjawab dukungan tersebut dengan menggelar acara sebaik mungkin. Rapat kali ini juga dimaksudkan agar panitia siap dan tidak ada kendala dalam pelaksanaan yang tinggal sepekan lagi,” tegasnya.
Senada dengan itu, Ketua Pelaksana Kongres XIV Sudjono mengaku pihaknya terus melakukan persiapan dan koordinasi agar pelaksanaan Kongres berlangsung lancar.
“Kepercayaan kepada Jatim sebagai tuan rumah kongres XIV IPI tentu menjadi tantangan bagi kami untuk melakukan yang terbaik,” jelas Sudjono. Lantaran itu, Pustakawan Ahli Utama di Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Provinsi Jawa Timur ini terus melakukan pengecekan persiapan tiap-tiap bagian demoi lanvcaranya pela.
“Kami matangkan bukan saja yang terkait dengan materi kongres tetapi juga kami pastikan kesiapan acara-acara pendukungnya agar saat pelaksanaan bisa berjalan lancar,” jelasnya lagi.
Terkait agenda konggres, jelas Sudjono selain pemilihan ketua umum baru dan pembahasan AD/ART, juga akan diisi dengan seminar yang menghadirkan narasumber dari pusat.
“Kami hadirkan narasumber dari Bappenas, Kemendikti, Kementerian Desa, dan sebagainya,” jelas Sudjo.
Sementara untuk acara pendukungnya, pihaknya juga menyiapkan berbagai hiburan menarik saat pembukaan, juga disiapkan beragam kuliner khas Jatim untuk para peserta yang berasal dari seluruh tanah air.
“Kami juga didukung Pemkot Surabaya dengan kesediaannya memfasilitasi acara city tour. Kami ingin memberi kenangan khusus pada peserta kongres yang hadir,” jelas Sudjono lagi. [why]
