Moch Nur Arifin
Moch Nur Arifin
Tahun politik adalah tahun yang menggembirakan. Rakyat diberikan kesempatan memilih para pemimpinnya di daerah. Disamping itu, masyarakat dan kaum millennial pun diminta bijak menggunakan media sosial (medsos).
Hal ini disampaikan Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin saat ditemui Bhirawa di Surabaya beberapa hari lalu. Menurut Mas Ipin, sapaan akrabnya, menyebut informasi di medsos sangat riskan jika tidak disaring.
“Ibarat isu itu adalah pemantik, medsos itu minyak tanahnya. Jadi, isu yang tidak benar itu tidak akan besar jika tidak di-share atau ditanggapi di medsos,” katanya.
Mas Ipin yang juga sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Timur ini mengimbau agar generasi millennial dam metizen tidak membeli produk-produk kebencian. Ia menjelaskan, kalau sudah tahu ada berita buruk yang kontennya negative tidak usah dilayani, diserang bahkan balik menghujat.
“Jika konten itu ibarat barang dagangan, dagangan tersebut sudah laku laris dan dikonsumsi banyak pihak,” ungkapnya.
Disamping itu, Mas Ipin juga mengingatkan dalam bermedsos semua harus sadar. Dia menilai generasi muda sekarang harus melek digital dan politik. “Artinya, harus paham tiga kesadaran. Yakni, sadar saleh spiritual, konstitusional, dan digital,” pungkas Wakil Bupati termuda ini. [geh]
