Memaknai Hari Santri

Dr drg Sri Agustina Ariandani MKes

Dr drg Sri Agustina Ariandani MKes
Hari Santri Nasional (HSN) 2019 jatuh pada 22 Oktober. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun mengajak segenap masyarakat melaksanakan doa bersama dan mengheningkan cipta selama 60 detik. Ajakan Gubernur perempuan pertama di Jatim itu melalui Surat Edaran (SE) untuk memaknai khusus HSN yang jatuh pada hari ini, Selasa (22/10) kemarin dilakukan Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Surabaya.
Direktur Utama RSU Haji Surabaya, Dr drg Sri Agustina Ariandani, MKes juga mengheningkan cipta dan doa bersama seluruh jajaran karyawannya. Sebelum berdoa, kata dia, mengawalinya dengan membacakan Asmaul Husna.
“Rsu Haji Surabaya berdoa bersama dalam waktu 60 detik. Sebelum doa bersama, kami mengawali dengan membacakan Asmaul Husna. Dimana, 99 nama Allah ini kita mohon pertolongan kepada agar RSU Haji diberikan kemudahan, berkah dan dikeluarkan dari kesulitan,” katanya saat ditemui Bhirawa di ruang kerjanya.
Dr Tina, sapaan akrabnya mengaku bangga menjadi keluarga santri. Oleh sebab itu, pelayanan islami selalu diutamakan RSU Haji Surabaya. Mulai dari pembagian nasi bungkus gratis setiap hari Jumat serta doa bersama dengan pasien.
“Semua anggaran ini dari teman-teman sendiri karena kepeduliannya yang luar biasa kepada pasien dan keluarga pasien. Oleh karena itu, dengan Hari Santri Nasional ini RSU Haji harus mendukungnya serta bentuk penghormatan atas jasa para santri turut berjuang memerdekakan Indonesia,” pungkas Dr Tina, mantan Dirut RSJ Menur Surabaya ini.
Ajakan mengheningkan cipta ini, lanjutnya, dilakukan dalam rangka mengirimkan doa pada para syuhada dan pahlawan yang telah gugur berjuang mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Seperti diketahui, sesuai Kepres Nomor 22 Tahun 2015 Tentang Hari Santri Nasional, telah ditetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. [geh]

Rate this article!
Memaknai Hari Santri,5 / 5 ( 1votes )
Tags: