Minim Pemberdayaan Kepemudaan, DPRD Situbondo Soroti Eksekutif

Sebanyak 20 pemuda dan santri saat mengikuti bimtek kepemudaan dan jurnalistik yang digelar Dinas Pariwisata baru baru ini. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Kurangnya program pemberdayaan kaummuda di Situbondo menjadi bahan kritik pada eksekutif. Sejauh ini tidak ada nomenklatur program khusus pemberdayaan bagi generasi muda di Kota Santri, Situbondo dalam APBD.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Situbondo, Hasanah Tahir, mengungkapkan anggaran pembinaan generasi muda nyaris tidak pernah ada dalam APBD Kabupaten Situbondo. Yang ada hanyalah anggaran rutin untuk pembinaan kepemudaan seperti kegiatan rutin tujuh belasan yaitu kegiatan Paskibraka.
Politisi wanita asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menambahkan, dirinya sangat prihatin melihat potensi kepemudaan, yang nyaris tidak pernah mendapat perhatian serius dari Pemkab Situbondo.
Sebagai mitra Dinas Pariwisata (Dispar) yang salah satunya membidangi kepemudaan, Hasanah mengaku selalu mempertanyakan minimnya anggaran program kepemudaaan tersebut.
“Padahal maju dan tidaknya Kabupaten Situbondo ke depan itu akan ditentukan oleh keberadaan para pemuda,” tegas Hasanah.
Hasanah menambahkan, saat ini dirinya akan memanfaatkan dana jasmas untuk program kepemudaan di Situbondo. Tahun lalu, imbuh Hasanah, ia juga  mengadakan pelatihan ekonomi kreatif bagi 30 pemuda.
“Para pemuda itu dibawa orientasi lapangan, bertemu dengan para pengusaha muda sukses yang ada di  Makasar, Sulawesi Selatan,” ungkap Hasanah.
Sebagai wujud keberpihakan anggoat Dewan kepada kemajuan pemuda, baru baru ini Hasanah, kembali menggelar pelatihan kemampuan tulis menulis dengan melibatkan 20 pemuda dan santri yang ada di Pondok Pesantren Salafiyah-Safi’iyah Sukorejo.
Selain itu, beber Hasanah, ia juga melibatkan, pengelola media Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan pengelola website Penulis Muda Situbondo.
“Kami juga melibatkan komunitas pemuda yang tergabung dalam wadah GSM atau Gerakan Situbondo Membaca,” pungkas anggota Dewan dua periode itu. [awi]

Tags: