Modal Keluar Zona Degradasi, Persela Wajib Menang Lawan Persiraja

Pelatih Jafri Sastra saat memimpin latihan skuat Laskar Joko Tingkir Persela Lamongan. [alimun hakim]

Lamongan, Bhirawa
Laga Persela Lamongan kontra Persiraja Banda Aceh pada pekan ke-21, yang berlangsung Rabu (26/1) hari ini, menjadi laha pertaruhan pasukan Joko Tingkir untuk bangkit dan keluar dari zona degradasi BRi Liga 1. Laga panas antara Persela dan Persiraja dipastikan terjadi karena kedua tim sama – sama berjuang untuk bisa keluar dari zona degradasi.
Saat ini Persela berada di peringkat 17 dengan mengemas 16 poin.Sedangkan Persiraja menempati oeringkat 18 dengan koleksi 7 poin. Bahkan, Pelatih Persela Jafri Sastra menyebut duel ini ibarat sebuah laga final bagi kedua tim dan kemenangan atas Persiraja menjadi hal yang mutlak bagi Laskar Joko Tingkir, demi menjaga asa mereka untuk tetap berkompetisi di BRI Liga 1 musim depan.
“Ini memang petandingan yang sangat penting, tapi bukan berarti pertndingan yang udah kita lalui tidak penting. Laga ini sangat penting, karena pertemuan dua tim di papan bawah. Bisa dikatakan lagi ini sebuah final tim papan bawah ya, di mana meraih kemenangan menjadi hal yang mutlak dan wajib kami raih,” kata Jafri, dalam sesi konferensi pers sehari jelang pertandingan, Selasa (25/1).
Waktu yang cukup panjang dalam mempersiapkan timnya, Jafri memastikan kondisi kebugaran pemain sangat baik dan nenjadi modal keyakinan untuk dapat meraih poin penuh.
“Intinya, jeda satu minggu ini betul – betul kami manfaatkan untuk membenahi tim, membenahi apa yang menjadi kekurangan kami. Sampai pagi ini kondisi pemain sehat semua,” ujarnya.
Beberapa pemain yang sebelumnya mengalami cedera dan harus absen di dua pertandingan yakni, seperti Riyatno Abiyoso, Ricky Ohorella, Rahel Radiansyah, Kaharudin Salam serta Dwi Kuswanto, kemungkinan besar sudah bisa merumput.
“Alhamdulillah selama seminggu ini mereka sudah berlatih intens, tapi kita lihat bagaimana kondisinya nanti sore saat kita OT (Official Training),” ucap Jafri.
Namun Jafri tak mau jumawa, sebab, untuk memenangi pertandingan tidak akan mudah, karena Persiraja jiga bakal berjuang keras demi mendapatkan poin.
“Persiraja tentu akan memberikan perlawanan dan menyiapkan taktik untuk menghadapi kami. Perombakan materi pemain dan pergantian pelatih membuat Persiraja menunjukkan perubahan permainan yang positif. Kami akan mencoba mengantisipasi permainan mereka secara kolektif, bagaimana caranya untuk Persiraja tidak bisa menyerang kami dengan leluasa,” beber Jafri.
Dilihat dari head to head Persela memiliki catatan yang bagus ketika berduel melawan Persiraja. Dari tiga laga terakhir, Persela mencatatkan dua kali menang dan sekali kalah. Pertemuan terbaru berlangsung pada putaran pertama BRI Liga 1 lalu, di mana Persela mengalahkan Persiraja dengan skor tipis 1 – 0.
Unggul secara head to head, tapi kedua tim sama – sama puasa kemenangan yang begitu panjang.Persela belum pernah meraih kemenangan dalam 11 pertandingan secara beruntun, sedangkan Persiraja lebih parah karena sudah 18 pertandingan mereka belum merasakan kemenangan di BRI Liga 1 musim ini. [aha.yit.fen]

Tags: