MG Hadi Sutjipto
Banyak kejadian aneh yang dirasakan tim Komite Olah Raga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Sidoarjo, selama mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Daerah (Forda) Jatim ke-1 tahun 2023 di Kota Malang, belum lama ini.
Ketua umum KORMI Kabupaten Sidoarjo, MG Hadi Sutjipto, menuturkan tim KORMI Sidoarjo yang tidak mempunyai dana untuk dipakai akomodasi, atas rahmat Allah SWT, ternyata mampu duduk sebagai juara ketiga dengan meraih 50 medali.
“Salah satunya soal biaya akomodasi, yang ditaksir menelan Rp147 juta, karena tim kita ada 300 orang. Syukur Alhamdulilah, kita mendapat fasilitas gratis, untuk menempati gedung Diklat Provinsi Jawa Timur yang ada di Malang,” tutur mantan Wakil Bupati Sidoarjo tersebut, saat melakukan evaluasi kegiatan Forda Jatim dan mempersiapkan Fornas ke-7 di Bandung pada Juli 2023 nanti.
Ketua umum KORMI Kabupaten Sidoarjo dua periode itu semakin kaget, karena salah satu cabor yang dipertandingkan, IDCA atau Indonesia Drum Corp Association, yang menurut ia awalnya tidak diunggulkan, malah menjadi peraih medali emas lebih dulu.
“Saya kaget, sebab daerah lain sudah pamer kekuatannya di medsos. Di tim KORMI Sidoarjo awalnya tidak masuk unggulan, malah jadi peraih emas lebih dulu, saya kaget,” ujarnya.
Kemudian ada cabor Beladiri Kempo Indonesia (BKI), yang dianggapnya sebagai penyumbang medali emas paling banyak 4 medali emas, 6 perak 2 perunggu. “17 cabor yang kita berangkatkan, semuanya meraih medali,” kata pria 72 tahun yang masih aktiv berkegiatan tersebut.
Selain itu, kejadian aneh yang ia rasakan, namun merugikan tim KORMI Sidoarjo adalah, ada atlet KORMI Sidoarjo yang sampai pingsan saat tanding, namun malah mendapat sanksi dari juri. Tetapi lawannya yang justru melanggar, malah mendapatkan medali.
Dirinya memompa semangat atlet KORMI Sidoarjo untuk tidak berkecil hati. Pada Fornas ke-7 di Bandung, akan dibuktikan apabila atlet Sidoarjo KORMI menang, maka ia anggap juri saat Forda Jatim yang tidak beres. “Saya terus dan selalu memompa semangat atlet KORMI Sidoarjo, agar tetap sehat, ceria dan luar biasa,” kata penasehat KORMI Provinsi Jawa Timur itu. [kus.iib]
