Munculkan Kreativitas Ibu Ciptakan Menu untuk Menunjang Gizi Keluarga

Bude Karwo meninjau langsung stan peserta Lomba Cipta Menu 2017 dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia 2017 di Hotel Utami Surabaya.

Bude Karwo Buka Lomba Cipta Menu 2017
Pemprov Jatim, Bhirawa
Ibu mempunyai peran sangat penting dalam urusan gizi atau asupan makanan bagi keluarga. Sebab jika seorang ibu pandai mengolah aneka macam bahan makanan yang bergizi, akan berdampak pada kualitas SDM keluarga. Untuk itu perlu ada upaya peningkatan kreativitas ibu-ibu, salah satunya yang dilakukan Pemprov Jatim ini.
Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-37, Pemprov Jatim menyelenggarakan Lomba Cipta Menu 2017. Kegiatan yang diselenggarakan berkat kerjasama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim dan TP PKK Provinsi Jatim ini, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas ibu-ibu dalam menciptakan menu masakan yang tak hanya lezat tapi juga bergizi.
Lomba yang dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Dra Hj Nina Soekarwo MSi ini, diselenggarakan di Medina hotel Utami, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (10/10). Dalam kesempatan itu, Bude Karwo, sapaan karib Nina Soekarwo mengatakan, Pemprov Jatim setiap tahun selalu memperingati hari pangan sedunia. Ini menjadi sangat penting dilakukan, karena momen ini untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Provinsi Jawa Timur dimana peran pertanian sekaligus  pangan menjadi  sangat strategis.
Untuk itu, lanjutnya, setiap memperingati hari pangan sedunia, Pemprov. Jatim selalu mengadakan lomba cipta menu. Harapannya, dengan diselenggarakannya lomba tersebut memunculkan kreativitas dari ibu- ibu PKK  dalam menciptakan menu atau asupan baru guna menunjang gizi keluarga.
“Sebab, ibu pegang peranan dalam urusan gizi atau pemenuhan asupan makanan bagi keluarganya. Jadi, kalau ibu bisa dan pintar serta piawai dalam  mengolah  aneka macam bahan menjadi menu makanan. Bisa dipastikan, kualitas SDM Jawa Timur akan jauh lebih baik dari sebelumnya,” tegasnya.
Masih menurut Bude Karwo, lomba yang diikuti seluruh kabupten/kota se Jatim ini dibutuhkan kreativitas, inovasi dan cita rasa yang tinggi. Lewat bahan dari jenis jagung, ubi, ketela ataupun talas diharapkan bisa berkreasi dan berinovasi dalam meramu menu yang dihasilkan.
“Pasti hasilnya sangat memuaskan dan bernilai gizi yang seimbang dan aman untuk dikonsumsi. Apalagi, kalau di daerahnya  banyak  menghasilkan ikan seperti di daerah pesisir. Pasti asupan keluarga setiap harinya sangat bagus, karena berasal dari ikan. Bahan baku baik, kalau cara memasak ikan-ikan itu  biasa saja maka nilai gizinyapun pas-pasan, tapi kalau ikan-ikan tersebut dimasak dengan banyak inovasi dan kreativitas pasti nilai gizinya akan bertambah banyak serta tidak monoton,” tuturnya.
Sebelum membuka Lomba Cipta Menu, Bude Karwo menyerahkan beberapa penghargaan yaitu penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Bidang Penyuluhan serta Lomba Kawasan Rumah Pangan Lestari 2017 tingkat Provinsi Jatim.
Sementar itu, untuk mendukung ketahanan pangan secara nasional, Jatim mampu memasok bahan baku kedelai sebesar 28 persen. Selain itu, pasokan untuk jagung sebesar 32 persen dan beras sebesar 17 persen kebutuhan nasional. “ini menunjukkan bahwa Jatim adalah provinsi yang luar biasa, karena secara tidak langsung kebutuhan pangan nasional sangat bergantung pada Jatim,” katanya.
Ketergantungan itu, sebut Bude Karwo, dikarenakan  banyak faktor yang mendukung. Antara lain pemerintah yang sangat peduli di bidang pertanian. “Apalagi, pemerintah dalam hal ini Dinas pertanian dan ketahanan pangan selalu bekerjasama dengan PKK untuk melaksanakan 10 program pokok PKK. Yaitu masalah ketahan pangan sangat dibutuhkan sosialisasi ke daerah utamannya pada ibu-ibu yang ada di desa,” ungkapnya.
“Alhamdulillah, sejauh ini gizi masyarakat Jatim sangat bagus. Karena gizi buruk di Jatim berkurang sangat drastis terutama untuk gizi anak-anak. Angka Kematian Balita dan Angka Kematian Ibu sangat dipengaruhi oleh gizi. Dan ini hasilnya sangat baik karena penurunannya sangat signifikan,” pungkasnya. [Zainal Ibad]

Tags: