foto ilustrasi
Lamongan, Bhirawa
Tak mau terpengaruh dengan penangkapan mantan ketua DPW Partai Nasdem oleh KPK beberapa waktu lalu internal Nasdem langsung melakukan koordinasi tingkat grass root. Nasdem masih berupaya pada peningkatan kursi di Pileg dan elektabilitas partainya
Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Nasdem yang baru Sri Sadjekti Sudjunadi di dampingi Effendy Choiry atau yang akrab di panggil Gus Choy membenarkan jika saat ini tengah melalukan koordinasi dan bakal melakukan safari politiknya ke daerah – daerah hingga tataran grasroot.
Sri Sadjekti optimis di Pemilu 2019 target di Jatim dan nasional mampu tercapai jika mesin internal dan eksternal partai mau komitmen dan bekerja keras.
“Saya sudah sampaikan supaya di setiap Dapil supaya harus tidak ada yang kosong. Tiga Pilkada serentak secara berturut kita selalu menggelorakan politik tanpa mahar. Peningkatan kursi di Pileg itu sangat penting untuk pencalonan cakada kedepan”Kata Sri Sadjekti kepada wartawan, Kamis(1/11)
Dengan target besar itu, Lanjutnya, partai yang diketuai oleh Surya Paloh ini menargetkan dan optimis bisa meraih 15 kursi DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur.
Kaka Jess panggilan Sri Sajekti Sudjunadi juga menyampaikan , pihaknya optimistis bisa meraih target jatim dan nasional tersebut dengan peta politik yang sudah ia pegang.
“Dari Dapil 1, kami punya caleg yang bagus dan kami unggulkan, kami proyeksi dapat satu kursi di Dapil ini. Lalu di Dapil 6 kami ada petahana dan ada caleg yang pindah partai ke Nasdem, kami optimis bisa dapat dua kursi dari dapil ini,” katanya.
Begitu juga dengan dapil 7 dan 8, dua mengaku memiliki petahana yang kuat. Selain itu di dapil 9 hingga dapil 11 menurutnya juga sudah ada caleg yang diunggulkan dan diproyeksi pasti dapat kursi lebih dari satu.
Ditambahkanya juga, target besar Partai Nasdem yang bisa minimal menjadi tiga besar pemenang pemilu legislatif nanti mampu terwujud. Maka partai dengan gelora gerakan restorasi ini optimis bisa melakukan sesuatu yang besar dan strategis.
Ada satu hal yang diusung dan menjadi ciri khas partai Nasdem. Yaitu mereka ingin menggaungkan budaya politik bersih dan tanpa mahar.
“Ada 514 kabupaten kota di Indonesia, laporkan ke kami kalau ada Partai Nasdem yang minta mahar. Kami tidak ada minta mahar sama sekali,” kata wanita yang juga Ketua DPP Partai NasDem bidang Organisasi dan Kaderisasi.
Ia juga menegaskan Partai Nasdem bahkan selangkah lebih maju dibandingkan partai-partai lain dan undang-undang. Caleg yang maju melalui Partai Nasdem bahkan dimintai tanda tangan untuk sepakat dengan pakta integritas pileg tanpa money politik dan juga tidak korupsi saat jadi kelak.
“Cita-cita kami adalah membangun institusi baru. Dan Nasdem harus besar, agar bisa membuat hukum pasar baru,” tegasnya. Salah satunya membuat politik di Indonesia bersih dan tidak ada politik uang.
Lebih lanjut jika DPR RI ditarget bisa meraih 15 kursi dari Jawa Timur, DPW Partai Nasdem juga menargetkan bisa menaikkan kursi legislatif di DPRD Provinsi menjadi 17 kursi.
Senada dengan hal itu Ketua Badan Pemenangan Pemilu RI Partai Nasdem Effendi Choiry atau yang akrab di panggil Gus Choy mengatakan,Nasdem semula yang tidak punya apa – apa pada pemilu 2014 mampu mencapai kursi 1.300 secara nasional.
“Untuk pemilih kita dapet 8 juta nyaris tanpa saksi , seperti di lamongan yang sukses meraup 40.000.
Untuk 2019 secara nasional,Lanjutnya, kita di targetkan minimal 80 kursi itu artinya di setiap dapil harus ada 1 kursi .
“ini wajib untuk di Provinsi setiap dapil 1 kursi dan Kabupaten , itu minimal dan target target kalau bisa lebih dari itu.Tapi di Lamongan sekarang yang di nahkodai oleh ketua baru Pak Kaharuddin(Mantan Ketua DPRD Lamongan,red) ada target husus”Terang Gus Choy.
[mb9].
