PAK, Dewan Sidoarjo Loloskan Mobil Desa

dewan sidoarjoSidoarjo, Bhirawa
Pengadaan Mobil Operasioal Desa (MOD) Sidoarjo yang menelan Rp68 miliar tidak terhadang. Dewan sudah mengambil keputusan untuk meloloskan di APBD Perubahan 2016.
Ketua DPRD Sidoarjo, Sulamul Hadi Nurmawan, menyatakan bisa memahami kondisi keuangan Sidoarjo yang mengalami devisit, tetapi kebutuhan MOD juga mendesak diberikan karena banyak kepala desa yang menunggu bantuan mobil ini. Dengan adanya MOD akan menunjang kegiatan desa dalam melayani warganya. Misalnya wag yang sakit maka MOD bisa digunakan sebagai ambulans yang bisa melayani masyarakat desanya 24 jam.
MOD juga dapat mengantar ibu pengajian atau untuk berbagai kegiatan desa yang membutuhkan mobil. Ada 354 desa (termasuk delapan desa yang terendam lumpur Porong da 21 kelurahan) yang akan mendapatkan MOD membutuhkan anggaran sekitar Rp68 miliar. Banyak proporsal desa yang diterima untuk meminta MOD.
Berawal dari keinginan itu, dan dari berbagai kajian serta janji politik Bupati Saiful Ilah menjelang Pilkada 2015, akhirnya pengadaan MOD ini tetap diloloskan dalam APBD Perubahan.
Bagaimana dengan pengadaan mobil anggota dewan yang mengiringi MOD, ia menyebut dari total kebutuhan anggaran mobil dewan Rp6,5 miliar itu dikepras tinggal separohnya.
Ketua Paguyuban Kepala Desa Sidoarjo, Supriyadi menyatakan, Desa Trosobo, Kec Taman tidak butuh MOD. Tetapi kalau menolak pemberian mobil dikira dirinya munafik. ”Saya tetap akan terima MOD itu,” ujarnya.
Namun dalam melayani warga, desanya tidak tergatung MOD. Di desanya ada ambulan milik Puskesmas dan masjid yang bisa dioperasikan 24 jam. Untuk kegiatan desa sudah pula disiapkan mobilnya.
Supriyadi sendiri tidak tahu desa mana yang mengajukan proporsal ke Pemkab. Persoalannya Paguyuban kepala desa sudah dipecah menjadi dua, setelah berdirinya asosiasi Forum Kepala Desa se Sidoarjo.
Dengan terbentuknya wadah baru di luar paguyuban, diriya tidak tahu aspirasi sebenarnya dari kepala desa. Kalau dari paguyuban kepala desa, tidak ada keinginan meminta MOD. Ia justru lebih mendukung bila anggaran Mobdil lebih digunakan untuk membangun dunia pendidikan dan kesehatan. [hds]

Tags: