Pangkoarmada Berharap Latma Indonesia-Filipina Pererat Hubungan Bilateral

Latma MTA PHILINDO Pertama dengan Filipina

Surabaya, Bhirawa
TNI Angkatan Laut (AL) Koarmada II menggelar Latihan Bersama (Latma) Maritime Training Activity (MTA) PHILINDO 2022 dari 2 Oktober hingga 8 Oktober 2022. Latma MTA PHILINDO 2022 ini merupakan Latma pertama TNI AL Indonesia dengan The Philippine Navy atau Angkatan Laut Filipina.

“Ini adalah Latihan Bersama pertama kali antara Indonesia dengan Filipina. Tujuannya untuk menjalin hubungan bilateral maupun kerja sama militer Matra Laut aspek Naval Warfare yang digabungkan dengan elemen Mantime Security atau Maritime Interdiction Operaton (MIO),” kata Pangkoarmada II, Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat.

Sebelumnya, sambung Hutabarat, kita hanya melaksanakan Patkor (Patroli Terkoordinasi) antara Filipina dan Indonesia di wilayah perbatasan. Pihaknya melihat bahwa Patkor ini perlu ditingkatkan dengan latihan bersama. Karena pada intinya saat melaksanakan Patkor, mana kala terjadi sesuatu maka untuk meningkatkan profesionalisme kedua negara, maka perlu dilakukan Latma.

Dikesempatan ini Pangkoarmada juga melaksanakan courtesy call atau kunjungan kehormatan dari The Naval Inspector General (TNIGS) Major General Jonas R. Lumawagbertempat di Lounge Majapahit Koarmada II, Surabaya. Pihaknya mengaku rangkaian pertemuan Angkatan Laut kedua negara ini akan dilanjutkan dengan kegiatan di Action Speed Tactical Training (ASTT) Puslatlekdalsen Kodiklatal selama lima hari.

“Kita melakukan secara simulasi dulu di Kodiklatal. Karena kegiatan ini dilaksanakan setiap setahun sekali, tahun depan akan dilaksanakan di Filipina sebagai tuan rumah. Kita akan melaksanakan Manuvra Lapangan dan melaksanakan simulasi di ASTT,” jelasnya.

Dengan adanya Latma ini, pihaknya berharap kegiatan ini akan meningkatkan pelaksanaan kerja sama Patkor di laut dengan Angkatan Laut Filipina. “Harapan kami, kegiatan ini tentu saja akan meningkatkan kerja sama Indonesia dengan Filipina yang selama ini sudah berjalan dengan sangat baik,” ungkapnya.

Sementara itu, The Naval Inspector General (TNIGS) Major General Jonas R. Lumawag mengapresiasi Latihan Bersama antara TNI AL Indonesia dengan Angkatan Laut Filipina. Pihaknya pun merasa bangsa bisa menjadi satu bagian dalam Latihan Bersama, khususnya berbagi kemampuan antara dua Angkatan Laut negara tetangga.

“Kami sangat bersemangat dengan melaksanakan latihan bersama antara Angkatan Laut Indonesia dengan Angkatan Laut Filipina. Latihan bersama ini untuk berbagi kemampuan serta misi perdamaian. Karena antara Indonesia dan Filipina merupakan negara sahabat,” pungkasnya.

Diketahui, peserta Latma ini akan melibatkan unsur-unsur KRI Koarmada II. Diantaranya KRI Raden Eddy Martadinata-331; KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan KRI Makassar-590. Sedangkan dari Filipina akan melibatkan Kapal Fregatenya yakni BRP Jose Rizal (FF-150). Latma MTA PHILINDO 2022 di Puslatlekdalsen ini akan dipimpin langsung oleh Komandan Pusat Latihan Operasi Laut (Danpuslatopsla), Kolonel Laut (P) Donny Suharto sebagai Direktur Latihan (Dirlat), sedangkan sebagai Wadirtat dari Philippine Navy yakni Captain Vincent J Sabala. [bed.bb]

Tags: