Sekdakot Mojokerto yang hyga ketua Pansel Mas Agus Nirbito (tengah) menunjukkan nilai hasil seleksi pemilihan Ditektur PDAM Kota Mojokerto. [kariyadi/bhirawa].
Kota Mojokerto, Bhirawa
Tim panitia seleksi (Pqnsel) pemilihan direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Maja Tirta Kota Mojokerto akhirnya memiliki direktur baru. Iwan Prasetya seorang konsultan tehnik yang jua iago loby dipilih pansel setelah mendapat poin tertinggi dalam trs intrrview tetakhir oleh tim hingga, Senin (7/8) petang.
“Dalam penyampaian visi dan misinya kita ketahui saudara Iwan memiliki kemampuan tehnik lebih, dan dia itu jyga sworang jago loby. Itu hasil seleksi transparan, diseleksi 5 penguji (pansel), ” kata Sekdakot Mojokerto, Mas Agoes Nirbito Moenasih Wasono yang jua ketua Pansel.
Mas Agoes berharap, dengan pengalaman yang dimiliki direktur terpilih, menyehatkan kondisi PDAM Maja Tirta, utamanya soal keuangan dan tehnik.
“Harapan bapak Wali kota memang PDAM harus disehatkan dulu, ” tamba Mas Agus Nirbito.
Tugas lain yang jua harus diselesaikan direktur baru nanti yakni harus mampu berinovasi dalam bekerja.
“Tentunya hal-hal yang ditawarkan dalam fit and proper test dan dianggap sevisi dengan Pemkot Mojokerto harus bisa direalisasikan,” imbuhnya.
Dari data yang ada di Pansel, Iwan Prasetya, berlatarbelakang tenaga ahli dan owner Asta Tiga Konsultan serta menjabat Direktur Teknik PDAM Delta Kabupaten Tirta Sidoarjo . Pria tinggi besar itu berhasil menyisihkan dua kandidat lainnya, yakni Rachmawati Widyastuti, yang saat ini menduduki jabatan Pemeriksa Bidang Umum dan Administrasi PDAM Tirta Taman Sari, Kota Madiun dan Khairul Anwar, Kepala Sub Bagian Transmisi dan Distribusi PDAM Kota Pasuruan.
Sementara itu Pansel diketuai Mas Agoes Nirbito, dengan empat anggota, Febriana Meldyawati, Ketua DPRD Kota Mojokerto, Kasih, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Mojokerto, Sulistyo Pribadi, akademisi dan Lisa Rochmani, pejabat Inspektorat Kota Mojokerto. Nilai yang diakumulaai dari kelima Pansel tersebut yakni 393 untuk Iwan Prasetya. Sedang Rachmawati Widyastuti dan Khairul Anwar memdapatkan nilai 361,5 dan 351,75. [kar]
