Pasar Hewan Sisir Kota Batu Disatukan RPH

Pasar Hewan Sisir Kota BatuKota Batu, Bhirawa
Pasar Hewan Kota Batu yang ada di kelurahan Sisir akan segera dipindah. Selain karena keberadaannya sudah tidak sesuai dengan perkembangan wilayah, Pasar Hewan ini akan disatulkan dengan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) untuk mempermudah pengelolaannya.
Menurut Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso, Pasar Hewan Sisir sudah saatnya direlokasi ke tempat baru. Sebab, pasar hewan tersebut sekarang ini berada di tengah kota dan permukiman penduduk.
“Permukiman di sekitar pasar hewan telah berkembang pesat. Sehingga keberadaannya sudah mengganggu penduduk. Makanya, pasar hewan tersebut sudah sepatutnya dipindah agar lingkungan permukiman menjadi bersih dan sehat,” kata Punjul Santoso kepada Bhirawa, Senin (10/8).
Ditambahkan, Pemkot Batu berencana menjadikan satu antara pasar hewan dengan RPH. Pasalnya, jika antara pasar hewan dan RPH terpisah maka tidak akan ada satu kesatuan dalam operasional. “Pemindahan pasar hewan tersebut juga bertujuan untuk memperbaiki pengelolaannya. Sehingga kita rancang RPH dan Pasar Hewan menjadi satu kawasan,” tegasnya. Apabila RPH dan pasar hewan bisa disatukan maka akan ada jaminan kualitas daging dari hewan yang dipotong.
Ini dikarenakan hewan akan memiliki waktu istirahat yang cukup antara 5 – 12 jam sebelum disembelih. Dan hal itu juga akan bisa menghilangkan terjadinya stres pada hewan sapi yang akan disembelih nantinya.
“Saat ini sedang dilakukan pembangunan RPH di Junrejo. Mudah-mudahan saja, setelah RPH itu selesai nantinya pasar hewan yang ada di pusat kota Batu bisa dipindahkan ke sekitar RPH yang ada di luar Kota,” tutur Punjul.
Dijelaskan Punjul, saat ini untuk menuju ke arah mempersatukan pasar hewan dengan RPH terus dilakukan sosialisasi oleh Diskopindag. Setidaknya, sampai akhir tahun ini sudah ada persetujuan pedagang untuk mau pindah ke pasar hewan yang ada di sebelah RPH.
Memang, diakui Punjul, upaya mempersatukan pasar hewan dengan RPH sedikit ada kendala. Yakni masih belum adanya kesadaran dari semua pedagang hewan. Mereka masih mengkhawatirkan konsumen akan hilang jika harus pindah ke pasar hewan baru yang ada di dekat RPH.
“Namun kekhawatiran seperti itu sebenarnya tidaklah beralasan, karena kebutuhan masyarakat terhadap daging tinggi dan terus meningkat. Sehingga hal itu tidak perlu ditakutkan,” tandas Punjul. [sup]

Tags: