Warga dengan antusias menyikuti pelatihan nyablon. (hasan amin/bhirawa).
Pelatihan Sablon yang dilakukan Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-112 Kodim 0815/Mojokerto TA. 2021 di Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, mendapat sambutan hangat dari warga setempat.
Hal ini terbukti dengan banyaknya peserta yang menyatakan ikut pelatihan untuk tahap awal sudah 20 orang, dari pemuda dan prmudi warga Desa Duyung. Bahkan komitmen mereka setelah mengikuti pelatihan ini bakal mengembangkan ilmunya kepada warga yang lain. Dengan tujuan, kelak setelah banyak warga yang menguasai ilmu menyablon, maka akan membuka usaha sablon aneka suvenir di desa Duyung yang masuk kawasan wisata Trawas ini.
Seperti, dikatakan, Hendrik Cahyono (36), warga Dusun Bantal yang sehari-hari menjadi Kasun Bantal, jum’at 8/10/21. mengatakan, dirinya sangat bersyukur dan mengucapkan banyak terima kasih atas terselenggaranya Program TMMD di Desa Duyung. Dikatakannya, bahwa pelatihan sablon yang masuk dalam sasaran tambahan kegiatan non fisik ini dapat menambah ilmu dan pengetahuan yang selama ini belum dimilikinya termasuk para peserta yang lainnya.
Ke depan, setelah selesai pelatihan, dirinya akan mengembangkan keterampilan yang saat ini sedang ditempa, untuk dikembangkan sehingga diharapkan banyak warga masyarakat dapat ikut merasakan manfaatnya. Bila berhasil, dapat menambah pendapatan ekonomi keluarga.
“Rencana saya, setelah selesai nanti, keterampilan menyablon ini akan kita kembangkan bagi para pemuda dan pemudi Desa Duyung, terlebih Desa Duyung merupakan kawasan wisata di wilayah Mojokerto, yang tentunya banyak peluang untuk memasarkan produk-produk yang disablon seperti kaos, topi, cangkir dan payung”, ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Winarti (32), warga Dusun Duyung yang sehari-hari mengurus rumah tangga. Dirinya menyambut gembira pelatihan keterampilan sablon yang diselenggarakan Satgas TMMD Kodim 0815/Mojokerto. “Setelah pelatihan keterampilan ini, akan saya kembangkan dengan membuka usaha sampingan sablon untuk menambah penghasilan sehingga bisa menopang ekonomi keluarga”, ungkapnya.
Menanggapi sambutan hangat warga Danramil Trawas melalui Babinsa Duyung Serma Supi’i mengatakan sablon yang telah dilatihkan kepada warga meliputi, sablon kaos, sablon payung, cangkir, topi dan lain lain. Telah dimulai sejak hari rabu kemarin dan hari jum’at sekarang sudah memasuki tahap praktek.
Harapan kami dengan dikuasainya ilmum menyablon ini, kelak usai tmmd digelar, perekonomian warga kian meningkat setelah usaha sablon barang suvenir ini dibuka di desa Duyung yang merupakan kawasan wisata ini. Jelas Supu’i. (min)
