Pelatihan Water Rescue Kota Batu Belum Kelar, Banjir Sudah Datang

Tim Reaksi Cepat BPBD bersama warga terlihat sedang membersihkan materi lumpur dari jalan dan rumah warga di Desa Sumber Brantas.

Kota Batu,Bhirawa
BPBD Kota Batu menggelar pelatihan Water Rescue atau pertolongan di air untuk mengantisipasi ancaman banjir akibat intensitas hujan yang tinggi. Namun belum lagi pelatihan ini berakhir, musibah banjir sudah menimpa Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Selasa (21/11) petang. Hal ini menjadi obyek bagi para peserta pelatihan untuk mempraktekkan ilmu yang baru diperolehnya.
Banjir kali ini akibat hujan deras yang turun di kawasan ini sejak siang hari. Air membawa materi lumpur dari kawasan hutan dan persawahan yang ada di desa ini hingga masuk ke dalam rumah warga. “Kebetulan ada alat berat yang berada di Dusun Sumberbrantas, hingga dalam waktu cepat bisa dilakukan pembersihan jalan,” ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Ahmad Choirur Rochiim, Rabu (22/11).
Selain memasuki rumah warga, materi lumpur juga membanjiri jalan utama penghubung Batu – Pacet hingga jalan ini tidak bisa dipergunakan. Selain itu banjir ini juga mengakibatkan sebuah plengsengan rumah penduduk ambrol. Saat ini upaya-upaya pembersihan lumpur terus dilakukan warga bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Batu. Mereka membersihkan lumpur dari jalan dan halaman rumah warga. Apalagi balutan lumpur ini juga membuat kendaraan tidak bisa melintas di wilayah ini. Selain lumpurnya tebal, jalan menjadi licin untuk bisa dilewati.
Kurang lebih ruas jalan alternatif yang tertimbun lumpur adalah sepanjang kurang lebih 50 meter. Banjir ini terjadi sekitar pukul 15.00 hingga berakhir sekitar pukul 16.40. Selain berupaya membersihkan jalan, petugas juga membantu membersihkan rumah warga yang terendam lumpur.
Rumah yang terdampak lumpur adalah rumah Wiji, warga RT 1 RW 6, Slamet warga RT 1 RW 6, Rumah M Fauzi warga RT 4 RW 5 dan sebuah plengsengan milik Suliono, warga RT 4 RW 5 rontok. Selain itu, banjir lumpur ini juga merusak plengsengan lahan pertanian warga yang jebol, serta sebuah jembatan ambrol karena tersumbat kayu berdiameter kurang lebih 20 centimeter dengan panjang kurang lebih 2 meter.
Sebelumnya, untuk mengantisipasi musibah banjir, BPBD Kota Batu menggelar pelatihan water rescue atau pertolongan di air yang diikuti 30 peserta dari anggota BPBD Batu dan Relawan Bencana Kota Batu. Pelatihan ini dilaksanakan selama 4 hari dan seharusnya baru berakhir Kamis (23/11) ini. Namun sebelum pelatihan berakhir, musibah banjir keburu datang dan menimpa warga Desa Sumber Brantas Kota Batu.(nas)

Tags: