Pelindo Cabang Probolinggo Jajaki Kerja Sama Pengembangan Wisata Tradisional

Puluhan kapal tradisional tampak sedang di tambatkan nelayan di pesisir laut Pelabuhan Panarukan Kabupaten Situbondo. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa.
Rombongan Kantor Pelayanan Terminal Pelabuhan Indonesia Cabang Tanjung Tembaga Probolinggo berkunjung ke Kabupaten Situbondo Rabu (23/2). Mereka di terima Bupati Situbondo Karna Suswandi dan sejumlah pimpinan OPD terkait di ruang intelegence room (IR) Pemkab Situbondo. Rombongan di pimpin langsung oleh Deka Maheswara, Manager Pelayanan Terminal Pelabuhan Indonesia Cabang Tajung Tembaga Probolinggo.

Menurut Deka Maheswara, di Kabupaten Situbondo ada sejumlah Pelabuhan, diantaranya Pelabuhan Besuki, Pelabuhan Panarukan, Pelabuhan Kalbut dan Pelabuhan Jangkar. Kata Deka, dirinya bersama rombongan ingin menjajaki kerjasama dengan Bupati Situbondo Karna Suswandi, sehingga Pelabuhan Panarukan misalnya kedepan semakin eksis. “Ya saat in i peningkatan kegiatan di Pelabuhan Panarukan masih ada. Namun kegiatan itu masih kurang ramai,” ujar Deka Maheswara.

Masih kata Deka, selama ini pelayanan yang di lakukan Pelabuhan Panarukan hanya menyisakan kapal kapal kayu atau kapal tradisional serta memiliki sejumlah gudang lama. Melihat kondisi tersebut, Deka berharap ada program unggulan yang ditawarkan Bupati Situbondo untuk revitalisasi Pelabuhan Panarukan. “Nanti kami berharap salah satunya ada pengembangan di Pelabuhan Panarukan. Mungkin ada suport dan kami siap untuk saling mencocokan,” kupas Deka.

Selain itu, imbuh Deka, saat ini untuk sektor pelayanan barang yang melewati lalu lintas pelabuhan laut masih fokus di Pelabuhan Probolinggo. Untuk itu, Deka Maheswara ingin Pelabuhan Panarukan kedepan bisa masuk dalam salah satu kawasan pengembangan wisata tradisional di Kabupaten Situbondo.

“Kebetulan di kawasan Pelabuhan Panarukan banyak ikon sejarah jaman dahulu. Maka saya berkeyakinan jika di sini digarap sebagai ikon wisata baru akan menjadi daya tarik wisatawan. Baik domestik maupun mancanegara,” papar Deka.

Secara tehnis, lanjut Deka, di kawasan Pelabuhan Panarukan Situbondo juga berdiri gudang lama yang masuk dalam aset Pelindo. Sedangkan situs menara, lanjut Deka Maheswara masuk dalam aset Kementerian Perhubungan RI. “Ya disini (Pelabuhan Panarukan) banyak bekas gedung yang kuno. Ada sebagian masuk aset Pelindo dan ada yang masuk aset Kemenhub RI. Makanya saya menghadap Bupati Situbondo agar Pelabuhan Panarukan bisa berjaya kembali,” pungkas Deka.

Sementara itu, ketika sejumlah pejabat Pemkab Situbondo hendak ditanya hasil terkait kunjungan pihak Pelindo Cabang Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolingo enggan untuk dikonfirmasi. Sejumlah wartawan yang bertugas di Kabupaten Situbondo sejak awal akan melakukan peliputan, diminta untuk tidak meliput. “Katanya tidak boleh diliput mas. Ini hanya acara internal Pelindo dengan Bupati Situbondo,” aku salah satu wartawan online Situbondo.[awi.ca]

Tags: