Pembebasan Lahan FR Sisi Barat Kelar

Frontage-Road-sisi-barat

Frontage-Road-sisi-barat

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Pembangunan Frontage Road (FR) sisi barat, menunjukkan progres menggembirakan, saat ini pembebasan lahan sudah tuntas dilakukan. Untuk itu Kepadatan lalu lintas yang selama ini terjadi di kawasan Jl. Ahmad Yani terutama pada jam berangkat kerja, dalam waktu dekat akan segera terurai.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, untuk pembebasan lahan sudah selesai pada September ini. Sebelumnya, masih ada beberapa titik yang pembebasan lahannya cukup memakan waktu.
”Secara keseluruhan, untuk frontage road sisi barat Jl. A. Yani sudah beres September ini, dalam artian sudah nyambung (jalurnya). Sementara untuk pengerjaan fisiknya akan terus dilanjutkan sampai Desember nanti,” ujar Erna Rabu (30/9).
Pembangunan dan pembebasan frontage road Jl. Ahmad Yani sisi barat secara bertahap dilakukan mulai dari Jalan Manunggal sampai dengan Royal Plaza.
Jalan yang pembangunannya dimaksudkan untuk menambah kapasitas Jalan Ahmad Yani dan akses alternatif koridor Utara-Selatan ini memiliki panjang kurang lebih 3.280 meter dan lebar kurang lebih 34 meter.
‘  ‘Kalau FR sisi Barat Jalan A. Yani ini sudah difungsikan, kepadatan lalu lintas di sana akan terurai,” sambung Erna.
Sementara Kepala Bidang Perancangan dan Pemanfaatan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Ganjar Siswo Pramono menambahkan, untuk pembangunan Frontage Road Jl. A. Yani sisi Barat, kebutuhan lahannya sebanyak 77 persil.
Dari jumlah itu, beberapa lahan cukup rumit pembebasannya. Dia mencontohkan persil Hotel Cemara yang susah dibebaskan karena ada kasus sengketa tanah antara pihak keluarganya.
“Orangnya sudah mau melepas. Dan ternyata setelah kita teliti, tanah yang disengketakan ini di luar yang kita bebaskan. Jadi itu bisa,” ujar Ganjar.
Disampaikan Ganjar, untuk mempercepat pembangunan FR sisi Barat Jl. A. Yani, Pemerintah Kota Surabaya selama ini mengerjakan pembebasan lahan/persil dan pengerjaan fisik secara bersamaan.
“Kita kerjakan bareng antara pembebasan lahan sama fisik. Alhamdulillah bisa. Ini sudah nyambung semua. Untuk fisik kita upayakan akhir tahun ini selesai. Desember nanti Insya Allah beres,” sambung dia.
Percepatan pembangunan FR Jalan A. Yani sisi Barat memang diperlukan. Ini karena penyelesaiannya sudah ditunggu-tunggu masyarakat.
Salah satunya Prasetyo (37 tahun). Warga Gayungan ini menilai, jika FR Jl. A. Yani sudah beres, dirinya bisa lebih semangat berangkat ke tempat kerjanya di kawasan Embong Malang.
”Semoga segera selesai. Saya lihat sekarang pembangunannya sedang dikebut. Ini juga menjadi bukti Pemkot Surabaya serius untuk menyelesaikan jalan ini,” ujarnya. [dre]

Rate this article!
Tags: