punjul santoso
Kota Batu, Bhirawa
Pembukaan Kongres Anak Indonesia yang sedianya digelar Selasa (4/8) akhirnya ditunda. Penundaan dilakukan karena tiga menteri yang akan hadir tidak bisa datang karena ada kegiatan dengan Presiden Jokowi di Bandung.
Menurut Wawali Batu Punjul Santoso, pembukaan Kongres Anak tersebut ditunda hingga Kamis (6/8) mendatang, sesuai konfirmasi waktu yang diterima. Ketiga menteri yang akan hadir yaitu Menteri Pendidikan Dasar Anies Baswedan, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise.
Lebih lanjut dikatakan, karena pembukaan Kongres Anak ditunda, maka kegiatan tetap berlangsung sesuai jadwal. Setelah peserta hadir, maka kegiatan Kongres Anak tetap berlangsung sesuai jadwal.
“Kegiatan Kongres Anak tetap berlangsung sesuai jadwal. Hanya saja untuk acara pembukaan mengalami penundaan karena menunggu waktu luang ketiga menteri tersebut,” tegas Punjul.
Minim Kasus Anak
Terpilihnya kota Batu sebagai tempat pelaksanaan Kongres Anak Indonesia tidak terlepas dari minimnya kasus pelecehan anak dan trafficking. Selain itu juga karena banyaknya wahana wisata yang menyediakan sarana edukasi bagi anak.
“Kota Batu tergolong kota yang minim kasus yang menimpa anak. Sehingga masuk kategori kota ramah anak, sehingga dipilih sebagai tempat pelaksanaan Kongres Anak Indonesia tahun 2015 ini,” tutur Punjul. Selain itu, banyaknya wahana wisata edukasi juga turut menjadi pertimbangan sendiri. Sebab selama ini, wahana-wahana wisata banyak yang mengabaikan sarana edukasi untuk anak.
“Banyak wahana wisata edukasi di kota Batu. Di Jatim Park I misalnya ada wahana Ilmu Pengetahuan dan budaya daerah. Jatim Park II dengan Eco Green dan Museum Satwa, ada Museum Angkot, Predator Fun Park dan masih banyak lagi,” terang Punjul. Keberadaan wahana-wahana tersebut menjadi sarana pembelajaran bagi anak-anak, sehingga menunjang pendidikan mereka di sekolah. [sup]
